Bencana Tanah Longsor Terjadi di Purbalingga yang Disebabkan oleh Hujan Lebat, Tidak Ada Korban Jiwa

- 24 Desember 2021, 18:46 WIB
Akibat hujan lebat yang mengguyur sejak sore hari, terjadi tanah longsor di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.
Akibat hujan lebat yang mengguyur sejak sore hari, terjadi tanah longsor di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. /Dok. humas.polri.go.id/

BERITA SUBANG - Telah terjadi perisitiwa tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat sejak sore hari yang mengguyur wilayah Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, pada hari Kamis malam, 23 Desember 2021.

Dijelaskan oleh Kepala Polsek Pengadegan AKP Susilo bahwa terjadi tanah longsor yang masuk ke jalan desa setempat di wilayah Desa Tumanggal akibat hujan lebat, namun untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tanah longsor tersebut. Namun longsoran tanah dan sejumlah pohon menutup sebagian jalan desa," tuturnya.

Akibat terkena material tanah longsor ini, jalan desa di lokasi tersebut sementara ditutup untuk mencegah terjadinya kecelakaan dikarenakan jalan tersebut dalam keadaan licin dan Kapolsek mengimbau warga untuk menggunakan jalan alternatif.

"Pengendara bisa menggunakan jalan alternatif sambil menunggu proses evakuasi longsoran tanah," imbaunya.

Menurut salah seorang perangkat Desa Tumanggal bernama Teguh Yulianto (39), tanah longsor ini terhadu karena adanya saluran air yang belum permanen dan mengakibatkan air menggerus tanah dan menjadi retak saat hujan lebat terjadi.

"Akses jalan di lokasi longsor sementara ditutup. Masyarakat bisa menggunakan jalur lain menuju Desa Wlahar," ujarnya.

Pada hari ini, Jumat, 24 Desember 2021, dikabarkan akan segera dilaksanakan kerja bakti dalam membersihkan materi longsoran tanah ini dengan harapan akses jalan penghubung Desa Tumanggal dan Desa Wlahar dapat kembali dilewati.

***

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah