Menkominfo Sambut Dubes Prancis dan Membahas Perkembangan Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur TIK

- 27 Oktober 2021, 09:48 WIB
Menkominfo Johnny G Plate (kiri) bersama dengan Duta Besar Perancis Olivier Chambard (kanan) di Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 26 Oktober 2021.
Menkominfo Johnny G Plate (kiri) bersama dengan Duta Besar Perancis Olivier Chambard (kanan) di Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 26 Oktober 2021. /Dok. kominfo.go.id/

BERITA SUBANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan acuan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 sebagai panduan strategis dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi dalam pembangunan infrastruktur TIK agar merata di seluruh Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menekankan bahwa salah satu upaya Pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur TIK tersebut adalah dengan penguatan kerja sama dengan negara lain.

Menkominfo menjelaskan hal ini saat menerima kunjungan dari Duta Besar Prancis, Olivier Chambard, pada hari Selasa, 26 Oktober 2021, di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

"Ini adalah terjemahan langsung dari instruksi Bapak Presiden terkait dengan Roadmap Digital Indonesia. Arahan strategis Presiden khususnya dalam pembangunan infrastruktur TIK di Indonesia," jelasnya.

Menteri Johnny G Plate bersama pihak Kementerian Kominfo menyambut baik kunjungan ini khususnya dalam rangka pembangunan infrastruktur TIK dalam masa pandemi Covid 19 yang kini sedang terjadi.

"Kami menyambut baik kerja sama antara Indonesia dan Prancis, karena ini akan memberikan dukungan infrastruktur TIK di indonesia yang lebih baik di masa-masa yang akan datang. Secara khusus pemanfaatan satelit telekomunikasi. Di masa pandemi Covid-19 hubungan dan relasi itu semakin dekat dan Pemerintah Prancis menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun bersama-sama Indonesia," ujar Menkominfo.

Pemerintah bersama dengan Kementerian Kominfo juga telah membangun Base Transceiver Station (BTS) di seluruh kawasan 3T dan operator telekomunikasi seluler sedang membangun di kawasan komersial yang saat ini belum tersedia layanankonektivitas 4G. Ini dilakukan dalam rangka pemerataan infrastruktur telekomunikasi.

"Kita juga membangun middle mile, baik itu microwave link maupun satelit. Nah satelit ini adalah bagian middle mile. Kita harapkan Satelit SATRIA -I akan diluncurkan ke orbit di pertengahan tahun 2023 dan commercial operation-nya bisa dilakukan di kuartal keempat tahun 2023," terang Menteri Johnny.

Halaman:

Editor: Padli

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x