Sebanyak 25 Rumah Rusak Disapu Angin Puting Beliung di Daerah Pemulutan Selatan, Ogan Ilir

- 25 Oktober 2021, 14:52 WIB
Bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, menyebabkan sebanyak 25 rumah rusak.
Bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, menyebabkan sebanyak 25 rumah rusak. /Dok. humas.polri.go.id/

BERITA SUBANG - Puluhan rumah porak-poranda diterjang angin puting beliung pada hari Sabtu sore, 23 Oktober 2021, sekitar pukul 17.45 WIB, di wilayah Pemulutan Selatan, Ogan Ilir.

Dilaporkan sebanyak 25 rumah warga yang tersebar di tiga desa rusak akibat bencana angin puting beliung ini. Tim yang terdiri dari TNI dan Polri dikabarkan sampai saat ini sedang membantu warga menghimpun barang berharga di rumah yang rusak.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Polres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kepala Polsek Pemulutan, Iptu Iklil Alanuari, saat memberi keterangan pada hari Minggu, 24 Oktober 2021.

"Ada tiga desa di Pemulutan Selatan yang terdampak angin puting beliung. Desa Sungai Lebung, Harimau Tandang dan Maju Jaya," jelasnya.

Adapun Desa yang paling banyak terkena dampak dari angin puting beliung ini adalah di Desa Sungai Lebung, di mana terdapat 19 rumah yang mengalami kerusakan sedang hingga berat. "Rusak berat 15 rumah dan rusak sedang 4 rumah," jelas Iptu Iklil.

Sementara di Desa Harimau Tandang, tercatat terdapat 4 rumah yang rusak berat dan di Desa Maju Jaya terdapat 2 rumah yang mengalamai rusak berat.

Iptu Iklil Alanuari menerangkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana angin puting beliung ini, namun sejumlah warga dikabarkan mengalami luka ringan.

Pihak Polsek Pemulutan sedang mendata kerugian material akibat musibah angin puting beliung ini dan masih berada di tempat kejadian perkara atau TKP.

"Dan juga kerugian material rumah beserta perabotannya masih kami data. Anggota kami masih berada di TKP," ujarnya.

Halaman:

Editor: Padli

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah