Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Menyampaikan bahwa 84 Persen UMKM Telah Melakukan Aktivitas

- 5 Oktober 2021, 15:35 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia sekaligus Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menerangkan bahwa 84 persen UMKM Indonesia telah beraktivitas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia sekaligus Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menerangkan bahwa 84 persen UMKM Indonesia telah beraktivitas. /Dok. Instagram @airlanggahartarto/

BERITTA SUBANG - Sektor UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia yang jumlahnya mencapai 64,2 juta dengan kontribusi sebesar 61,51 persen atau Rp9,85 triliun.

Menko Bidang Perekonomian sekaligus Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2021, sebanyak 84 persen UMKM di Indonesia telah kembali beraktivitas.

Airlangga Hartarto menyampaikan hal ini dalam Webinar bertajuk Semangat dan Aksi Perempuan Andalan untuk Indonesia yang diadakan di Jakarta pada hari Selasa, 5 Oktober 2021. "Dari kegiatan di tahun 2021 ini, 84 persen sudah kembali beraktivitas," ungkapnya.

UMKM menjadi salah satu sektro yang paling mengalami dampak dari pandemi Covid-19, di mana serapan tenaga kerja Indonesia mencapai 90 persen dan menyerap investasi yang besar.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Indonesia telah mendorong pelaku UMKM untuk berpindah ke pasar online melalui berbagai platform e-commerce yang ada saat ini.

Menko Bidang Perekonomian menyatakan dari laporan yang diterima bahwa ruang digital adalah salah satu faktor mengapa UMKM dapat bertahan khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Usaha mikro kini telah terdigitalisasi dan ini juga menjadi salah satu hal untuk bertahan dalam masa pandemi," ujarnya.

Pemerintah Indonesia secara khusus telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp95,13 triliun untuk sektor IMKM dalam program pemulihan ekonomi nasional.

Adapun anggaran tersebut disalurkan oleh pemerintah dalam beberapa program yang diantaranya Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), bunga KUR, penempatan dana pemerintah di perbankan yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan, serta BLT (Bantuan Langsung Tunai) PKL dan warung.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah