Network
BERITA SUBANG - Pembukaan PON XX 2021 yang dilaksanakan di Papua akan digelar besok, 2 Oktober 2021, dan akan secara resmi dibuka oleh Presiden Jokowi.
Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa hal tersebut telah diatur di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No.46 tahun 2021 tentang penyelenggaraan PON XX.
Ia menjelaskan dalam siaran persnya pada hari Kamis, 30 September 2021, bahwa seluruh elemen yang terlibat dalam PON XX 2021 termasuk atlet, official, panita, serta penonton harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat juga harus telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.
Wiku Adisasmito juga menambahkan di dalam Inmendagri tersebut juga terdapat dalam instruksi khusus bagi Bupati Jayapura yang menjadi tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan PON XX 2021 terkait pembatasan jumlah penonton.
Pembatasan jumlah penonton adalah maksimal sebanyak 10.000 orang dan sudah termasuk VVIP, VIP Paspampres, TNI dan Polri, serta tenaga kesehatan.
Masyarakat juga diminta untuk menyaksikan pertandingan di rumah masing-masing dan tidak memasang tenda untuk kegiatan nonton bareng di luar stadion tempat digelarnya pertandingan.
Tamu dan penonton juga diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Mereka wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 2 x 24 jam atau hasil negatif tes antigen 1 x 24 jam, juga memberikan bukti telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 saat penukaran gelang 1 hingga 3 hari sebelum hari H.
Akan dilakukan juga pengawasan dalam disiplin protokol kesehatan (prokes) dengan cara persuasif dan simpatik, penyediaan fasilitas kesehatan, ambulans, juga tenaga kesehatan di sejumlah titik tertentu baik di dalam maupun di luar stadion.
Wiku Adisasmito juga menyampaikan bahwa apabila ditemukan tamu atau penonton yang positif Covid-19, maka tidak akan diberikan izin untuk memasuki lokasi pertandingan PON XX 2021.
