Network
BERITA SUBANG - Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, menyampaikan bahwa sebanyak 95 persen penyandang disabilitas di Indonesia telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Adapun enam provinsi tersebut termasuk Banten, Jawa Barat, Jawa Tenga, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali, dan saat ini dosis kedua sedang dijalankan.
Angkie Yudistia menyampaikan hal ini di Kemensos pada hari Jumat, 1 Oktober 2021. "Hari ini kami menyerahkan laporan 450.000 dosis vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas hibah dari Raja Uni Emirat Arab," ujar Staf Khusus Presiden.
"Vaksinasi dosis pertama untuk enam provinsi yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali sudah berjalan 95 persen dan saat ini dosis 2 terus berjalan," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebanyak 225.000 target sasaran beserta pendampingnya juga telah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Tak lupa juga Angkie Yudistia menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dengan pemerintah pusat Kemensos, Kemenkes, dan Kemendagri.
Tri Rismaharini selaku menteri sosial juga menambahkan bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas menjadi prioritas karena mereka merupakan salah satu kelompok yang paling rentan terpapar virus corona.
"95 persen penyandang disabilitas telah divaksinasi, meski masih banyak keluarga penyandang disabilitas yang tidak mau melakukan vaksinasi karena masih takut. Ini yang menjadi PR kita. Kita akan terus lakukan sosialisasi," ujar Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini juga menekankan bahwa pihaknya akan memastikan semua atlet serta pelatih akan selesai melaksanakan vaksinasi Covid-19 menjelang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.
***
