TNI dan Polri Antisipasi Gangguan Kamtibmas serta Perkuat Prokes dalam Mengamankan PON XX 2021 Papua

- 29 September 2021, 16:23 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam memimpin rapat koordinasi pengamanan PON XX 2021 Papua.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam memimpin rapat koordinasi pengamanan PON XX 2021 Papua. /Dok. PMJ News/

Pemerintah sendiri sudah menetapkan bahwa hanya 25 persen masyarakat dan sudah mendapatkan dua kali vaksin yang diperbolehkan untuk menyaksikan pertandingan pada PON XX 2021 Papua ini.

Hal ini disampaikan Kapolri dilakukan dengan memasang aplikasi PeduliLindungi serta menyiapkan ruang-ruang karantina atau isolasi sementara bagi masyarakat di tempat.

Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa hal ini juga harus didukung dengan penguatan sinergitas dan solidaritas dari TNI, Polri, serta pemangku kepentingan dalam menjalankan operasi tersebut.

Ia juga menyampaikan strategi pengendalian Covid-19 harus tetap diterapkan pada pelaksanaan PON XX 2021 dengan penegakan prokes 3M, penguatan 3T, serta percepatan vaksinasi.

"Protokol kesehatan ketat harus terlaksana baik bagi para atlet, pelatih, official, panitia melalui Bubble System, yaitu membatasi interaksi dengan masyarakat di luar penyelenggara PON XX," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini perekonomian Indonesia mulai tumbuh sebesar 7,07 persen di kuartal kedua tahun 2021, dengan pertumbuhan ekonomi di Papua tumbuh sebesar 13,14 persen.

"Hal ini menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi. Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita jaga dengan Kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal," ujar Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

***

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah