Network
BERITA SUBANG - Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi, kembali mengadakan silaturahim dengan Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Esham Altsaqafi, dan berharap jemaah umrah Indonesia bisa segera mendapat kesempatan untuk diberangkatkan.
Ini didasarkan dari penanganan Covid-19 di Indonesia yang terus membaik dan Khoririzi juga menjelaskan bahwa jemaah umra Indonesia siap untuk mengikuti prokes yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
"Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera mencabut suspen dan memberi kesempatan kepada jemaah umrah Indonesia untuk bisa berangkat ke Tanah Suci," ujarnya.
Khoirizi menjelaskan bahwa saat ini terdapat lima negara pengirim jemaah umrah terbanyak, yaitu Pakistan, Indonesia, India, Turki, dan Mesir, di mana belum bisa mengirimkan jemaah umrah mereka.
Plt Dirjen PHU Khoirizi juga dalam pertemuan tersebut menyampaikan salam Menag Taqut Cholil Qoucmas serta mengucapkan selamat National Day untuk Arab Saudi yang ke-91 yang diperingati setiap tanggal 23 September.
Dubes Arab Saudi Esham Altsafaqi menyampaikan dalam pertemuan tersebut bahwa Arab Saudi tidak pernah melarang umat Islam Indonesia untuk melaksanakan umrah, peraturan tersebut dilakukan dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Ia menyatakan bahwa telah melaporkan kepada otoritas Arab Saudi bahwa kasus Covid-19 di Indonesia telah membaik untuk menjadi pertimbangan bagi pemerintah Arab Saudi.
Ia juga menambahkan bahwa peminat umrah masih sepi meskipun penyelenggaraan umrah sudah dibuka sejak Muharam 1443H untuk beberapa negara, sekitar 1.000 hingga 1.500 orang, dan ini disebabkan prosedur penyelenggaraan umrah itu sendiri yang sangat ketat guna mencegah penyebaran pandemi.
***
