Network
BERITA SUBANG - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, menjelaskan pentingnya kerja sama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Menkominfo menyampaikan hal ini dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Papua yang digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Jayapura, pada hari Kamis, 23 September 2021. Ia menyampaikan ini merupakan hal yang krusial, terutama dalam menghadirkan titik-titik landbank dalam pembangunan infrastruktur TIK.
Menteri Johnny menyampaikan bahwa Kominfo akan meletakkan titik-titik infrastruktur TIK seperti pembangunan tower-tower, peletakkan VSAT, dan power supply yang ditujukan untuk menghasilkan coverage sinyal agar bisa memberikan layanan telekomunikasi secara merata kepada masyarakat Papua dan Papua Barat.
Ia mengharapkan untuk dapat berdiskusi dengan pemerintah daerah yang berkaitan dengan rencana tata provinsi dari tingkat kota, kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan di Papua dan Papua Barat karena pembangunan infrastruktur TIK ini tidak bisa dibangun hanya dari satu sisi.
Menkominfo mengharapkan pemerintah daerah dapat mengambil bagian dalam pembangunan infrastruktur TIK yang tidak hanya dibangun melalui udara maupun di bawah laut, tapi juga di darat.
Menteri Johnny menyampaikan bahwa Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sedang dalam upaya melakkan pembangunan infrastruktur TIK dis etiap titik layanan terdepan pemerintah, yaitu desa-desa, untuk menghilangkan kesenjangan akses telekomunikasi.
Ia juga megharapkan Pemerintah Daerah Papua dan Papua Barat juga menyesuaikan pembangunan-pembangunan fasilitas publiknya di wilayah yang tersedia coverage sinyal supaya tetap konsisten dalam rencana pembangunan daerah dan memberi optimalisasi untuk mengembangkan tata ruang wilayahnya terkoordinasi dengan baik.
Direktur Utama Badan Aksesibitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Anang Latief, menyampaikan bahwa Kementerian Kominfo telah membangun Base Transceiver Station (BTS) 4G di 213 lokasi di Papua pada kurun waktu 2015 hingga 2020, dan akan membangun 4.380 BTS 4G di Papua hingga 2022.
