Baru 1.000 Rumah Sakit Aktif Informasikan Ketersediaan Tempat Tidur di Sistem Informasi Rawat Inap Kemenkes

- 20 Juli 2021, 12:15 WIB
Semua rumah sakit yang sudah teregistrasi di Kemenkes, sebenarnya sudah memiliki akses dalam mengisikan data di Siranap, tapi yang mulai mengisi baru sekitar 1.000 RS
Semua rumah sakit yang sudah teregistrasi di Kemenkes, sebenarnya sudah memiliki akses dalam mengisikan data di Siranap, tapi yang mulai mengisi baru sekitar 1.000 RS /Antara Foto/Novrian Arbi/

BERITA SUBANG - Dari total 3.039 rumah sakit yang terdata ada di Indonesia, baru 1.000 yang aktif menginformasikan ketersediaan tempat tidur perawatan pasien melalui Sistem Informasi Rawat Inap atau SINARAP.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

"Semua rumah sakit yang sudah teregistrasi di Kemenkes, sebenarnya sudah memiliki akses dalam mengisikan data di Siranap, tapi yang mulai mengisi baru sekitar 1.000 rumah sakit," katanya seperti dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa, 20 Juli 2021.

Siti Nadia mengatakan, Kementerian Kesehatan menyediakan aplikasi Siranap yang dapat didownload dan diakses melalui smartphone agar dapat membantu masyarakat dalam mencari tempat tidur yang tersedia di rumah sakit rujukan Covid-19.

Siti Nadia mengungkapkan Kemenkes saat ini masih terus meningkatkan partisipasi aktif pengelola rumah sakit agar cepat melaporkan ketersediaan tempat tidur pelayanan pasien melalui aplikasi Siranap.

Di Indonesia, data dari Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) menunjukkan ada sekitar 3.039 rumah sakit di tanah air.

Real time belum berfungsi optimal

Siti Nadia mengatakan akibat kurang aktif dan lambatnya rumah sakit memperbarui data, maka layanan Siranap yang berbasis data real time dapat berfungsi optimal.

Hal ini berakibat informasi kepada masyarakat sering tidak sesuai dengan fakta keterisian rumah sakit yang mereka tuju.

"Keakuratan data di Siranap tergantung dari keaktifan rumah sakit mengupdate data dalam sistemnya," katanya.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah