BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo menolak untuk menjawab surat Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait isu kudeta kepemimpinan di tubuh Partai berlambang mercy tersebut.
Surat yang ditujukan AHY, Senin 1 Februari 2021 berisi permintaan klarifikasi tentang isu adanya gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang diduga melibatkan nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Baca Juga: Geram, Marzuki Alie Bakal Pidanakan Sejumlah Petinggi PD, Ini Targetnya
Hal itu dijelaskan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 4 Februari 2021.
"Kami telah menerima surat itu, dan kami putuskan untuk tidak perlu menjawab surat tersebut lantaran berisi tentang dinamika internal Partai Demokrat," kata Pratikno.
Menurut Pratikono, masalah dinamika internal partai merupakan ranah internal Partai Demokrat sendiri. “Semuanya sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PD," ujar dia. ***