Jadi Relawan Covid-19, Pengabdian Dokter Malahayati Abulyatama Diiringi Doa Ribuan Anak Yatim

- 19 Januari 2021, 14:05 WIB
/Foto: Kampus Malahayati/

BERITA SUBANG - Pendiri lima universitas swasta di Indonesia, Rusli Bintang, terharu sekaligus berbangga pada puluhan dokter muda alumni dari kampusnya yang kini menjadi relawan penangan Covid-19 di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, tempat perawatan pasien yang terpapar Covid-19.

"Saya berani katakan mereka adalah sarjana sejati, mengabdikan ilmunya kepada kepentingan publik. Para dokter kita tersebut sudah menunjukkan kemuliaan hatinya sedini mungkin,” kata Rusli Bintang di Jakarta, Senin 14 Januari 2021.

Saat ini, terdapat puluhan dokter dari Universitas Malahayati, Bandar Lampung, dan Universitas Abulyatama, Banda Aceh, yang sedang ikut membantu penanganan medis bagi warga yang terpapar Covid-19 yang dirujuk ke RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

“Saya memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga anak-anak saya yang sedang berjuang untuk publik tersebut diberi kekuatan dan kesehatan. Seluruh anak-anak yatim yang kami santuni mendoakan mereka semua, agar senantiasa mendapat rahmat dan hidayah dari Allah SWT,” kata Rusli Bintang yang menyantuni puluhan ribu anak yatim di berbagai daerah di Indonesia.

Mendapat dorongan semangat dari Rusli Bintang, para dokter muda tersebut ikut terharu.

"Kami sangat bersemangat mendapat dukungan moril dari ayahanda Rusli Bintang,” kata Arif Wibowo, salah satu dokter dari Universitas Malahayati. Mereka menjadi relawan di RSD Wisma Atlet sejak November 2020.

Arif bercerita, para relawan mendapatkan fasilitas tempat istirahat, dan olahraga.

“Selain itu  kami juga di bantu teman-teman relawan dari gizi, sehingga kami mendapat makan tiga kali sehari dengan kebutuhan gizi seimbang untuk menjaga imunitas. Sebagai relawan aktivitas keseharian saya ketika selesai jaga adalah istirahat, badminton dan sharing dengan teman teman relawan lain yang tentu dengan protokol kesehatan,” katanya.

Dokter kelahiran Baturaja, Sumatera Selatan ini bercerita bahwa memasuki zona merah memang menjadi tantangan tersendiri. “Tetapi dengan kekompakan dan semangat tim dokter serta senyuman pasien-pasien juga sangat membantu kami,” katanya.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x