Tim SAR: Puing Pesawat Jadi Hambatan Dalam Pencarian Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182

- 12 Januari 2021, 09:41 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182 /Foto: PMJ News/Fajar/

BERITA SUBANG - Tim pencari dan penyelamat (SAR) TNI Angkatan Laut mengalami hambatan dalam proses pencarian kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dalam tragedi jatuhnya Boeing 737-500 itu di perairan Kepulauan Seribu pada Senin 11 Januari 2021.

Komandan Satuan Tugas Laut Operasi SAR (Dansatgasla Ops) Sriwijaya Air SJ 182 Laksamana Yayan Sofyan mengatakan kendala yang dihadapi tim penyelam yakni volume dan bongkahan pesawat yang begitu besar, sehingga membuat black box yang dicari masih tertimbun.

"Volume pesawat yang begitu besar dan 'impact' ke permukaan laut yang begitu besar sehingga barang itu masih ketimbun oleh bongkahan pecahan Itu sendiri," kata Yayan dalam keterangannya, di Posko Dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta, Senin, 11 Januari 2021 malam.

Selain itu ia menambahkan, material pesawat rencananya akan diurai oleh tim satu per satu dan dibawa kepermukaan.

BACA Juga: Basarnas Evakuasi 74 Kantong Jenazah Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182


"Penguraian diselami oleh penyelaman Angkatan Laut, baik itu Denjaka, Kopaskal, Dislambair. Kemudian diselami satu per satu bongkahan dibuka dibawa ke permukaan," ujarnya.

Saat ini tim pencarian sudah menjurus pada satu titik lokasi. Tim Operasi Sar sempat mendengar bunyi "ping" sebanyak dua kali di sekitar lokasi pencarian tersebut.

"Penyelam bawa ping locator, dia dengarkan. Misalnya didengarkan di situ, makin nyata. Kemarin sudah ditemukan ada dua ping dan sudah dilokalisir. Artinya bukan berarti black box itu sudah ketemu tapi sudah dilokalisir," ucap Yayan.

Baca Juga: Maskapai Sriwijaya AIr Akan Fasilitasi Keluarga Korban di Lampung Menuju Jakarta

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah