Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Sebut Transmigran Sebagai Pahlawan NKRI

- 14 Desember 2020, 06:02 WIB
Gus Menteri saat melakukan upacara peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-70 di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Sabtu, 12 Desember 2020.
Gus Menteri saat melakukan upacara peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-70 di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Sabtu, 12 Desember 2020. /Humas Kemendes PDTT

BERITA SUBANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, pada Sabtu, 12 Desember 2020, merayakan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-70 di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Saat berdialog dan melakukan potong tumpeng bersama sejumlah warga transmigran Mamuju Tengah, Abdul Halim menyebut transmigran sebagai pahlawan NKRI.

"Saya tegaskan bahwa transmigran adalah pahlawan-pahlawan kami. Terimakasih para transmigran yang telah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan NKRI," ujar Menteri Abdul Halim Iskandar dalam siaran pers, Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: Tol Laut, Kapal Logistik Nusantara 2 Angkut Produk Unggulan Merauke

Gus Menteri, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pembangunan Kabupaten Mamuju Tengah tidak lepas dari jasa para transmigran. Pasalnya, Mamuju Tengah sendiri merupakan embrio dari kawasan transmigrasi.

Transmigran, kata dia, layak disebut sebagai pahlawan bagi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sementara Kabupaten Mamuju Tengah memiliki banyak sekali profil para transmigran yang berhasil dan sukses. Sebuah bukti bahwa program transmigrasi memberikan harapan kesejahteraan baru bagi masyarakat.

"Saya bersyukur bisa memperingati Hari Bhakti Transmigrasi di daerah transmigrasi di Sulawesi Barat, yang notabene hampir semua daerahnya adalah daerah transmigrasi," ujarnya.

Selain itu, Gus Menteri menepis anggapan bahwa program transmigrasi digelar semata-mata untuk melakukan pemindahan penduduk. Program transmigrasi, kata dia, dilaksanakan untuk mendistribusikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Transmigrasi bukan program distribusi penduduk. Saya tidak akan melakukan pemindahan kemiskinan dari satu tempat ke tempat lain. Karena paradigma transmigrasi adalah distribusi kesejahteraan," tegasnya.

Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni, mengakui program transmigrasi telah melahirkan otonomi baru di Mamuju Tengah. Menurut dia, program transmigrasi telah berhasil menjadikan hutan belantara di wilayah tersebut menjadi kawasan permukiman yang produktif.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah