Menristek Akui Pesawat Nurtanio Siap Jelajahi Langit Indonesia

- 12 Desember 2020, 22:00 WIB
Menristek Bambang Bambang Brodjonegoro memantau guna memastikan pesawat Nurtanio (N219).
Menristek Bambang Bambang Brodjonegoro memantau guna memastikan pesawat Nurtanio (N219). /BKKP Kemenristek/BRIN-DEP/Documen Kemenristek

BERITA SUBANG-Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, memastikan pesawat N219 karya hasil kerjasama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah selesai dan siap uji.

"Terima kasih terhadap kerjasama dan kerja keras antara LAPAN dan PTDI yang telah mengembangkan dan memastikan pesawat ini selesai dan siap uji," kata Menteri Bambang Brodjonegoro, dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 12 Desember 2020.

Dia juga mengapresiasi kepada pihak yang terlibat dalam proses pengembangan dan proses sertifikasi pesawat N219. Sekaligus, mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Perhubungan khususnya DKPPU yang tidak hanya nantinya akan memberikan izin atau registrasi terhadap pesawat ini.

"Tetapi juga dengan dukungan dari para test pilot yang ada di samping saya yang tentunya sudah menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk memastikan bahwa pesawat ini akan menjadi pesawat yang aman, menjadi pesawat yang memang dibutuhkan oleh negara kita," ujarnya.

Ikut mendampingi Menteri Bambang yakni Deputi Teknologi Penerbangan dan Antariksa LAPAN, Rika Andiarti didampingi Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro saat meninjau flight test pesawat N219 Prototype Design 2 di Apron hanggar Final Assembly Line KP II PTDI, Bandung.

Menristek juga menyampaikan apresiasi kepada PTDI atas capaian pertama kalinya sebagai full integrator dari pesawat N219 karena dari tahap desain hingga manufacture dan juga sudah melibatkan berbagai macam industri yang terkait dengan komponen pesawat.

“Mudah-mudahan rantai nilai produksi atau industri pesawat indonesia bisa diwujudkan dan kita terus berharap meningkatkan TKDN yang saat ini hampir 40 persen mudah-mudahan kita bisa segera naikkan di atas 50 persen," papar Dia.

Tentunya dia berharap pesawat N219 ini bisa menjadi awal kebangkitan industri Dirgantara di Indonesia. Dia, juga menyampaikan bahwa uji terbang perdana pada 16 Agustus 2017. Pesawat Nurtanio diberi nama oleh Presiden Joko Widodo pada 10 November 2017 silam.

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah