Vaksin Covid-19 Dibagi Gratis atau Berbayar? Pemerintah Masih Siapkan Aturannya

- 7 Desember 2020, 08:09 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Foto: Kominfo/

BERITA SUBANG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kedatangan vaksin menjadi momentum awal dari langkah nyata pemerintah dalam proses pengadaan vaksin Covid-19 sekaligus menerjemahkan pernyataan Presiden di mana keselamatan rakyat menjadi prioritas utama dalam penanganan kesehatan.

Airlangga mengatakan skema pelaksanaan vaksinasi terbagi menjadi dua, yakni vaksin program pemerintah yang disediakan gratis serta vaksin mandiri yang disediakan secara berbayar.

“ Aturan rinci kedua skema tersebut akan segera diterbitkan satu-dua pekan ke depan,” kata Menko melalui tayangan video Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu 7 Desember 2020 malam.

Baca Juga: 1.2 juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Jokowi Ingatkan Disiplin Prokes Tetap Berlaku

Menurut dia, meskipun vaksin telah tiba, namun masih harus melalui tahap evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk memastikan aspek mutu, keamanan, dan efektivitasnya. Selain itu, perlu menunggu fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk aspek kehalalannya.

"Vaksinasi akan semakin membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan berbagai aktivitas sosial dan ekonomi, mendukung ketahanan kesehatan, mendorong produktivitas serta menjaga,” kata dia.

Sebanyak 1.2 juta dosis Vaksin SARS-CoV-2 untuk wabah Covid-19 buatan Sinovac, Tiongkok, resmi masuk Indonesia. Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER yang membawa vaksin corona tiba di Bandara Soekarno Hatta Minggu 6 Desember 2020 sekitar pukul 21.20 WIB.***

.

 

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x