Kamis Hingga Sabtu, Kasus Positif Covid-19 di Bogor Naik Tajam

- 5 Desember 2020, 22:32 WIB
Petugas medis memeriksa kesehatan relawan sebelum di vaksin pada simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesamas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah menargetkan imunisasi COVID-19 akan diberikan kepada 67 persen dari 160 juta penduduk berusia 18-59 tahun atau sebanyak 107,2 juta orang, pemberian vaksinasi akan dilakukan melalui skema vaksin program dan vaksin mandiri. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Petugas medis memeriksa kesehatan relawan sebelum di vaksin pada simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesamas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah menargetkan imunisasi COVID-19 akan diberikan kepada 67 persen dari 160 juta penduduk berusia 18-59 tahun atau sebanyak 107,2 juta orang, pemberian vaksinasi akan dilakukan melalui skema vaksin program dan vaksin mandiri. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp. /Antara Foto/Yulius Satria Wijaya/

BERITA SUBANG - Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor melonjak tajam. Dalam tiga hari terakhir di kota hujan ini ada sebanyak 167 orang positif Covid-19 sehingga jumlah seluruhnya sampai Sabtu mencapai 3.615 kasus.

Data harian penanganan Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, menyebutkan, kasus positif Covid-19 yang baru terkonfirmasi pada Sabtu (5/12) adalah 56 kasus. Sedangkan, kasus positif yang terkonfirmasi pada Jumat (4/12) sebanyak 58 kasus, serta pada Kamis (3/12) sebanyak 53 kasus.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, mengatakan, penularan Covid-19  di Kota Bogor terus meningkat. "Pada pekan lalu rata-rata sekitar 40-an kasus per hari, tapi pada pekan ini menjadi rata-rata sekitar 50-an kasus per hari," katanya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Siapkan Alat Rapid Tes untuk Petugas di TPS Saat Pilkada Serentak

Menurtu Dedie, rumah sakit di Kota Bogor yang merawat pasien kasus positif COVID-19, ada 21 yang memiliki 455 tempat tidur di ruang isolasi. Dari jumlah tersebut sudah terisi 90 persen. Kemudian, ruang ICU untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat memiliki 20 tempat tidur, juga sudah terisi sekitar 90 persen.

Dari jumlah tersebut, ada 120 tempat tidur di RSUD Kota Bogor. "Tingkat keterisian tempat tidur pasien positif sudah mendekati maksimal," katanya.

Menurut dia, penambahan jumlah tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 juga sangat sulit, karena tenaga kesehatan jumlahnya terbatas.

Baca Juga: Tetap Optimis Ditengah Pandemi, Ekspor 12 Perusahaan dan UKM di Jabar capai Rp 542,74 Miliar

Menurut dia, kondisi ini harus segera diantisipasi dengan menekan tren penularan Covid-19. Dedie mengingatkan, warga Kota Bogor untuk meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, menghindari kerumunan.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah