Dia menambahkan, harga bibit anggur juga cukup tinggi mulai dari Rp 125 ribu hingga Rp 1 juta. Kelompok tani anggur ini sudah berdiri kurang lebih enam bulan.
Kemudian, sambung Abdullah, dalam sebulan pihaknya bisa meraup laba kurang lebih Rp 4 juta. Setiap bulannya tidak kurang 30 bibit tanaman anggur ludes dibeli oleh masyarakat.
Baca Juga: Terbitkan Permen LHK, Kawasan Hutan Bisa Jadi Food Estate
“Kami sangat didukung oleh pemerintah setempat khusunya Kelurahan Limo. Harapan kami ini bisa berkembang, makin banyak lagi yang menanam dan mengembangkan tanaman anggur menjadi ciri khas di Limo,” pungkasnya.***