Motivasi Merry Riana, Kebaikan akan Kembali Kepadamu, Itu Hanya Soal Waktu

- 11 Agustus 2021, 08:25 WIB
Motivasi Merry Riana, Kebaikan akan Kembali Kepadamu, Itu Hanya Soal Waktu
Motivasi Merry Riana, Kebaikan akan Kembali Kepadamu, Itu Hanya Soal Waktu /Pinterest/

BERITA SUBANG -Setiap orang punya harapan. Setiap orang punya cita-cita. Ingin lebih sehat lebih sukses lebih kurus lebih bahagia.

Ingin jadi orang kaya, jadi orang sukses, orang terkenal boleh-boleh saja. Bagus malah.

Hidup itu harus punya tujuan. Hidup itu harus punya mimpi. Tapi selain itu semua, untuk jadi orang hebat, jangan lupa juga untuk tetap jadi orang baik.

Baca Juga: Chat Puitis Fahri Skroepp Sang Pujangga Galau, Aku Menyebut Dalam Doa, Orang Lain di Depan Penghulu

Kenapa saya bilang tetap jadi orang baik? Karena pada dasarnya, setiap orang yang lahir di dunia ini mereka lahir sebagai orang yang baik, lahir sebagai orang yang punya hati punya empati.

Tidak ada satupun manusia yang lahir sebagai orang cuek dan jahat.Tapi kadang tanpa kita sadari lingkungan lah yang membuat kita berubah. Kesibukanlah yang membuat kita kurang peka.

Karena terlalu sibuk dan banyak tugas yang menumpuk, kita mudah menjadi orang yang tidak sabar. Mudah marah dan emosi.

Karena ambisi, kita menjadi individu yang kurang bisa berempati, mau menang sendiri dan kurang berempati.

Padahal sebagai manusia, seharusnya kita tidak boleh mengisi hidup kita hanya dengan pencapaian dan kesuksesan saja.

Kita juga harus mengisi hati kita dengan kebaikan. Menjadi baik tidak harus dengan memberi sumbangan, uang, donasi atau charity.

Baca Juga: Chat Puitis Fahri Skroepp Sang Pujangga Galau, Hanya Karena Nyaman, Aku Lupa Kita Hanya Sebatas Teman

Tidak perlu sesuatu hal yang besar, tetapi dari hal yang sederhana saja.Memberi senyuman kepada orang lain.

Jadi orang baik yang tidak nyinyir, tidak menghujat. Jadi orang baik dengan menjadi lebih sabar, lebih peka dan lebih peduli.

Jadi orang baik dengan bersikap ramah, memberikan perhatian, menjadi pendengar yang baik.

Menjadi sahabat di pagi hari dengan membawakan secangkir bagi sahabat di pagi hari. Mendahulukan seseorang yang sedang mengantri di belakangmu, memberi jalan kepada kendaraan yang mungkin sedang terburu-buru serta banyak contoh sederhana lainnya.

Semua itu bukan sesuatu yang harus kamu lakukan. Itu bukan kewajiban , tetapi kesempatan untuk kamu lakukan Setiap hari kamu punya kesempatan untuk menjadi berkat.

Coba ingat-ingat lagi kamu pasti pernah mendapatkan kebaikan, baik itu dari orang yang dikenal maupun yang tidak kenal. Baik itu bantuan yang kamu minta, maupun bantuan datang tidak sengaja.

Lalu apa yang sudah kamu lakukan dengan kebaikan itu? Kebaikan itu bukan untuk dibalas, tetapi untuk diteruskan. Diteruskan ke orang berikutnya, diteruskan ke siapa saja.

Walaupun mungkin kamu tidak bisa berbuat baik ke semua orang, tetapi kamu bisa berbuat baik kepada orang-orang yang Tuhan taruh dalam hidupku.

Mereka adalah orang-orang yang ada di kanan kirimu.Wajah-wajah yang kamu temui setiap hari di dalam hidupmu.

Baca Juga: Chat Puitis Fahri Skroepp Sang Pujangga Galau, Sepi dan Duka Telah Kuanggap Teman Sendiri

Tuhan memberikan kamu hidup bukan karena kamu membutuhkannya, tapi karena ada orang orang lain yang membutuhkanmu.

Satu hal sederhana yang kamu lakukan, bisa berarti segalanya bagi orang membutuhkan. Sebuah uluran tangan bisa menjadi penyambung kehidupan.

Kamu juga tidak perlu mengatakan kalau kamu orang baik, karena dari sikapmu saja sudah menunjukkan siapa dirimu. Tindakanmu akan melebih kata-katamu.

Pepatah bijak berkata, jika kamu ingin bahagia satu jam, maka tidurlah. Jika kamu ingin bahagia satu hari pergilah memancing.

Jika kamu ingin bahagia sebulan, menikahlah, Jika kamu yang satu tahun maka warisilah harta. Tetap jika kamu ingin seumur hidup, maka berbuat baiklah.

Jika kamu berbuat baik kepada orang lain sebenarnya kebaikan itu pada akhirnya untuk kamu juga.

Saya percaya walaupun kita tidak mengharapkan balasan, tetapi Tuhan akan membalasnya.

Ketika kamu memberikan senyuman kepada orang lain, Tuhan akan memberi senyuman di wajahmu. Semakin banyak kamu memberi, semakin banyak kamu menerima.

Percayalah, jika kamu berbuat baik kepada orang yang membutuhkan, maka Tuhan pun Akan mengirim orang baik kepadamu, ketika kamu membutuhkan.
Jadi ingat, tahun ini, hari ini, selain menjadi orang hebat yang kamu cita-citakan, jangan lupa juga untuk menjadi orang baik.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah