Peristiwa Penting Di Bulan Sya’ban Menurut Kitab Ma Dza fi Sya’ban Karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki

- 18 Maret 2021, 03:44 WIB
Ilustrasi  Ka'bah, Perpindahan Kiblat pada Peristiwa di Bulan Sya'ban/ Foto : instagram almekkah_almadinah
Ilustrasi Ka'bah, Perpindahan Kiblat pada Peristiwa di Bulan Sya'ban/ Foto : instagram almekkah_almadinah /

BERITA SUBANG - Dalam kitab Ma Dza fi Sya’ban, karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menyebutkan peristiwa penting yang berimbas pada kehidupan beragama seorang Muslim.

Berikut dua peristiwa di bulan Sya'ban :

1. PERALIHAN KIBLAT

Peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram terjadi pada bulan Sya’ban.

Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan Surat Al-Baqarah ayat 144 dalam kitab Al-Jami’ li Ahkāmil Qur’an dengan mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti mengatakan bahwa Allah subhaanahu wata'aala memerintahkan Nabi Muhammad shollallaahu 'alaihi wasalam untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Sya’ban yang bertepatan dengan malam nisfu Sya’ban.

Peralihan kiblat ini merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh Nabi Muhammad shollallaahu 'alaihi wasalam.

Bahkan diceritakan bahwa Nabi Muhammad shollallaahu 'alaihi wasalam berdiri menghadap langit setiap hari menunggu wahyu turun perihal peralihan kiblat itu.

seperti Surat Al-Baqarah ayat 144 berikut:

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ

“Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit,maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.”

Baca Juga: Keagungan Bulan Sya'ban : Simak Tulisan Habib Salim Asyatiri Ini

2. PENYERAHAN REKAPITULASI KESELURUHAN AMAL KEPADA ALLAH SUBHAANAHU WATA'AALA.

Salah satu hal yang menjadikan bulan Sya’ban utama adalah bahwa pada bulan ini semua amal kita diserahkan kepada Allah subhaanahu wata'aala.

Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad shollallaahu 'alaihi wasalam.

“Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?"

Kemudian Rasulullah shollallaahu 'alaihi wasalam menjawab :

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah