Renungan Harian Kristen, 27 April 2022: Benih Kehidupan

27 April 2022, 05:18 WIB
Ilustrasi Kristen/foto:pixabay /


BERITA SUBANG - Renungan Harian Kristen, 27 April 2022 berjudul 'Benih Kehidupan'.

Renungan Harian Kristen, 27 April 2022 terambil dari KIS. PR. RASUL 7:54-60

Sementara mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya, “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” (Kis. Pr. Rasul 7:59)

Berikut Renungan Harian Kristen 27 April 2022:

Baca Juga: Renungan Harian Kristen, 26 April 2022: Niat Baik yang Tertunda

Darah merupakan jaringan pengikat berwujud cair yang berperan penting dalam sistem sirkulasi di dalam tubuh manusia.

Sistem ini begitu vital, karena berkaitan dengan fungsi darah untuk mengalirkan oksigen, zat-zat makanan dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kehadiran darah menjadi sesuatu yang berharga dalam hidup manusia. Hidup seseorang akan segera berakhir apabila ia terlalu banyak kehilangan darah. Sebab, darah adalah kehidupan.

Hidup Stefanus, martir pertama dalam sejarah gereja Tuhan, berakhir lantaran kehilangan banyak darah. Ia dirajam batu, hingga mengembuskan nafas terakhir, oleh orang-orang yang merasa tertusuk hati mereka (ay. 54) lantaran mendengar pembelaan dirinya (Kis. 7:1-53).

Baca Juga: Renungan Harian Katolik, 27 April 2022: Janji Keselamatan

Batu-batu yang dilemparkan oleh orang-orang tersebut telah menumpahkan darah seorang pengikut Kristus yang setia. Kematian pun mengakhiri hidup Stefanus.

Kematian memang mengakhiri hidup Stefanus dan mengantarkan rohnya kembali ke Surga mulia (ay. 59), tetapi sekaligus membuktikan bahwa kematian tersebut tidaklah sia-sia.

Kematian Stefanus justru membangkitkan semangat para murid lainnya (Kis. 8:5, 14) untuk tetap setia melayani pekerjaan Tuhan. Darah Stefanus menjadi benih bagi gereja Tuhan.

Ia adalah benih kehidupan dalam diri banyak orang yang belum mengenal Kristus, khususnya Rasul Paulus.

Bagi seorang martir Kristus, kematian bukanlah akhir dari segala-galanya.

Ia menjadi benih kehidupan bagi banyak orang. Sebab, darah martir adalah benih bagi gereja. Perkembangan gereja Tuhan di seluruh dunia berjalan dengan logika ini.

Demikian renungan harian Kristen, 27 April 2022.***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler