Duta Besar Norwegia Sebut Krisis Energi di Eropa Dalam Kondisi Parah Akibat Invasi Rusia ke Ukraina

- 17 Oktober 2022, 00:45 WIB
Duta Besar Norwegia untuk Indonesia HE Rut Kruger Giverin ketika memberi kuliah umum di UGM
Duta Besar Norwegia untuk Indonesia HE Rut Kruger Giverin ketika memberi kuliah umum di UGM /Dok. Kedutaan Norwegia/

"Hutan, lahan gambut, dan bakau menyimpan sejumlah besar karbon. Hal ini sangat penting tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi iklim global dan keanekaragaman hayati," katanya.

Rut Kruger menekankan, tetap penting bagi Indonesia untuk mengurangi deforestasi, yang juga bukan hanya pencapaian penting untuk target Indonesia tetapi juga sangat penting bagi kemampuan kolektif dunia untuk mencapai tujuan global dari kesepakatan Paris.

"Norwegia telah lama menjadi mitra Indonesia dalam mendukung pekerjaannya di bidang hutan. Dalam dekade sebelumnya, kami telah menggunakan sekitar 100 juta dolar untuk program yang bertujuan mendukung ambisi pemerintah Indonesia sendiri untuk melindungi dan memulihkan hutan," kata Dubes Norwegia tersebut.

Kuliah umum tersebut diselenggarakan Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) UGM dengan mendapat dukungan dari proyek kerja sama UGM-Norwegian University of Science and Technology (NTNU) dalam jejaring Citizen Engagement, Transparency and Transnational Natural Resource Governance (CitRes).

Organisasi mahasiswa Scandinavia Community UGM juga terlibat dalam mengorganisasi kuliah umum tersebut.

Selain Rut Kruger, ada tiga pembahas dari beragam latar belakang yaitu Angga Kurnia Imban, Project Manager PT Tinfos Hydropower Solutions, Putra Adhiguna sebagai ahli ekonomi dan kebijakan energi dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), dan Raras Cahya Fitri, MSc sebagai Dosen Departemen Hubungan Internasional UGM.

***

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x