Hari ke-3 Pencarian Anak Sulung Ridwan Kamil, Tim Penyelamat Gunakan Perahu dan Drone Berteknologi Tinggi

- 28 Mei 2022, 17:35 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad memberikan keterangan soal pencarian Emmeril Khan, putra sulung Ridwan Kamil
Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad memberikan keterangan soal pencarian Emmeril Khan, putra sulung Ridwan Kamil /Zoom

BERITA SUBANG - Muliaman D Hadad, Duta Besar (Dubes) RI di Bern, sebuah kota di Swiss, mengungkapkan hari ketiga pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus di Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss, akan dilakukan menggunakan perahu dan drone berteknologi tinggi.
 
"Jadi untuk hari ini, Sabtu 28 Mei 2022, Tim SAR masih melakukan pencarian. Untuk metode pagi ini lebih intensif dengan boat search dan drone menyisir tepian sungai dan melakukan penyelaman," kata Muliaman D Hadad dalam jumpa pers yang digelar secara virtual, Sabtu 28 Mei 2022, seperti dikutip Antaranews.com.
 
Pencarian terhadap Eril, sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtadz, dilakukan oleh jajaran polisi setempat, polisi sungai, dan pemadam kebakaran, Kota Bern, Swiss.

Baca Juga: The Search for Ridwan Kamil's Son Continues, the International Police are Expected to Provide Assistance | JakartaDaily.id

Menurut Muliaman D Hadad pencarian akan dilakukan sejak pagi hari sampai selesai dengan lebih intensif menggunakan pemindaian drone dan perahu.
 
Dia menuturkan drone pemindai suhu tubuh atau thermal sempat digunakan untuk mencari Eril selama lima belas menit, sekitar 10 menit setelah Emmeril dilaporkan hilang.
 
Sedangkan drone yang akan digunakan pada pencarian hari ketiga, lanjut Hadad, merupakan drone pendeteksi permukaan sungai kontur dasar sungai.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan, Eril Terbawa Arus Sungai Aare Untuk Selamatkan Orang Lain

Baca Juga: Eril Sempat Berteriak Minta Tolong Sebelum Terseret Arus Sungai Aare
 
Drone tersebut akan mencitrakan sungai sehingga akan membantu pencarian Emmeril. Dia menuturkan dua jenis drone ini memiliki fungsi yang berbeda dan digunakan dalam waktu yang berbeda juga.
 
"Jadi hasil dari drone thermal itu efektif pada menit awal, sekitar 15 menit setelah kejadian. Ketika thermal tidak terdeteksi, maka tidak maksimal. Drone sekarang berbeda, terbang rendah di sepanjang arus sungai, bermanuver jengkal demi jengkal," kata dia.
 
Pada prinsipnya, katanya, setiap metode yang dimungkinkan akan dilakukan agar pencarian berjalan optimal.

Baca Juga: Peluang Tim SAR Swiss Temukan Eril di Akhir Pekan Lebih Tinggi, Warga Ikut Membantu 

Ia mengatakan penyelaman pun akan disesuaikan dengan situasi, mengingat danau yang menjadi muara dan Sungai Aaree memiliki air yang dingin dan keruh karena berasal dari salju yang meleleh.
 
Kristal putih dari lelehan salju ini membuat air keruh dan menyulitkan penyelaman.
 
"Suhu air di sungai sekitar 16 derajat Celcius dengan tingkat kekeruhan yang agak keruh dibandingkan situasi optimal yang air biru bening kalau musim panas," kata dia.
 
"Apakah itu ada kemungkinan hipotermia, belum bisa saya katakan, nanti ahli yang menyampaikan. Kita menunggu perkembangan lebih lanjut," lanjut dia.
 
Lebih lanjut ia mengatakan saat dilakukan penyisiran pada penelusuran dilakukan dari lokasi awal, ke lokasi hilang kontak yakni di sisi sungai 7 kilometer ke hilir.
 
Di akhir pencarian hari kedua, kata Hadad, pihaknya mendampingi ayah Emmeril, yakni Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan istri untuk menemui tim SAR yang bertugas di lapangan.

Baca juga: ITB turut prihatin atas hilangnya putra Ridwan Kamil
 
"Keterangan Tim SAR menyatakan bahwa upaya pencarian Eril adalah prioritas. Mereka melakukan berbagai metoda yang tersedia. Kami dalam koordinasi penuh 24 jam," kata dia.
 
"Kami bisa tahu real time. Polisi membuka jalur dengan pihak KBRI. KBRI juga berkoordinasi dengan Kemenlu terkait dengan perkembangan situasi dan pencarian Eril dan upaya apa yang bisa dioptimalkan untuk mendukung otoritas di Swiss mencari Eril," lanjut dia.

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x