BERITA SUBANG - Pemerintah Singapura tidak hanya melarang pendakwah Indonesia Ustaz Abdul Somad Batubara atau biasa disebut UAS masuk ke negaranya karena ajarannya yang radikal.
Sebuah film berbahasa Hindi yang berjudul The Kashmir Files juga tidak diperkenankan untuk ditonton dengan alasan dapat menyebabkan permusuhan antara komunitas yang berbeda dan mengganggu kerukunan beragama di Singapura.
Otoritas Pengembangan Media Infokom Singapura telah mengklasifikasikan larangan film tersebut.
Baca Juga: UAS Dideportasi, Pendeta Saifuddin Ibrahim: Masuk Singapura Saja Gak Bisa, Apalagi Surga
Salah satu poinnya bahwa konten yang disajikan di luar pedoman klasifikasi film yang layak untuk konsumsi publik.
Konten tidak mengandung unsur pendidikan, bahkan mendeskreditakan agama tertentu.
Larangan itu ternyata melalui proses konsultasi dengan Kementerian Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda, dan Pemerintah Dalam Negeri Singapura. Cara ini dilakukan untuk menjaga nilai budaya dan kemajemukan rakyat Singapura.
Baca Juga: Dianggap Penceramah Radikal dan Pemecah Belah Jadi Alasan Singapura Deportasi Abdul Somad
“Film itu ditolak klasifikasinya karena penggambaran Muslim yang provokatif dengan penggambaran umat Hindu yang dianiaya dalam konflik yang sedang berlangsung di Kashmir,” tulis satu agensi film seperti dilansir dari The Straits Time, Rabu 25 Mei 2022.