GEODIS Sukses Meraih Akreditasi Investors in People di Asia Pasifik di 12 Lokasi Berkat Kinerja Berkelanjutan

- 26 Juni 2021, 16:56 WIB
GEODIS meraih akreditasi Investors In People di 12 Negara.
GEODIS meraih akreditasi Investors In People di 12 Negara. /Dok. PR Newswire/

BERITA SUBANG - GEODIS, penyedia jasa rantai pasok global yang berkomitmen untuk mengatasi kendala-kendala logistik, meraih akreditasi Investors In People (IIP) di 12 negara.

GEODIS sukses meraih akreditasi Investors in People (IIP) di Australia, Bangladesh, Tiongkok Daratan, Hong Kong, India, Selandia Baru, Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

GEODIS meraih akreditasi ini berkat sejumlah upaya yang telah dijalankan di Asia Pasifik berdasarkan konsep kinerja unggulan berkelanjutan melalui SDM, sertifikasi IIP, dan standar internasional dalam manajemen personalia.

Upaya ini telah membuktikan komitmen GEODIS untuk membina dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: PT Sang Hyang Seri dan Pusri Jalin Kerjasama B to B Agrosolution Berbasis Digital Platform MyPusri

Kriteria akreditasi IIP telah dikembangkan selama lebih dari 30 tahun dan mencakup sembilan indikator utama yang terstruktur.

Akreditasi IIP juga diakui di 66 negara. Perusahaan yang terakreditasi IIP harus mencapai sederet kinerja dalam tiga bidang manajemen personalia: Kepemimpinan, Dukungan, dan Peningkatan Kinerja.

"Indikator-indikator kinerja utama IIP sangat sesuai dengan tujuh 'Aturan Main' dan tujuh 'Prinsip Kepemimpinan' di perusahaan kami," jelas Anne Tan, Head, Human Resources, Asia Pasifik, GEODIS.

"Kami memimpin dan menginspirasi SDM dengan melibatkan dan memberdayakan mereka. Dengan demikian, mereka bertanggung jawab atas kinerjanya sendiri. Hal ini sangat penting bagi kami," ujarnya.

"Di sisi lain, keahlian setiap individu terus ditingkatkan agar SDM mampu mewujudkan potensinya. Lewat langkah ini, kami menciptakan budaya kerja yang mendorong inovasi dan perbaikan berkelanjutan guna meningkatkan kesuksesan dalam jangka panjang."

"Kami menganggap akreditasi IIP sebagai evaluasi independen yang membuktikan keberhasilan penerapan panduan-panduan bisnis GEODIS," ucap Anne Tan.

Rencana strategi GEODIS, yakni "Ambition 2023", didukung oleh Program Transformasi yang terstruktur sejak 2019. Program ini dipimpin dan didukung Direksi Asia Pasifik, serta menjadi cetak biru bagi beragam divisi fungsional dan komersial GEODIS.

Berkat program ini, mereka bisa berkembang dalam lima tahun mendatang demi mencapai target-target pertumbuhan bisnis secara lebih cepat.

"GEODIS di Asia Pasifik tengah berkembang melalui transformasi. Lingkungan yang cepat berubah, tim dan wilayah kerja harus memiliki inovasi dan fleksibilitas operasional. Keduanya menjadi aspek penting untuk memperluas pasar dan relevansi GEODIS," ujar Onno Boots, Regional President & CEO Asia Pasifik.

Sejumlah program yang baru diluncurkan seperti "Manage!" turut mendukung para eksekutif lewat pelatihan. Program ini juga menunjukkan investasi GEODIS pada SDM-nya sekaligus mempersiapkan mereka untuk menjawab berbagai tantangan sebagai tim yang berkembang pesat.

Selain itu, GEODIS selalu mendukung karier seluruh stafnya lewat rencana perkembangan perkembangan bagi semua individu di berbagai jenjang.

"Tujuannya adalah menarik minat generasi muda dan mempertahankan pegawai baik lewat karier menarik di sektor logistik yang terus berkembang. Di saat bersamaan, kami juga menyediakan keberadaan dalam sebuah perusahaan global," katanya.

Baca Juga: Bobobox Tawarkan Kemitraan dengan Swasta, BUMN untuk Hadirkan Fasilitas Beristirahat untuk Konsumen

Beberapa contoh lain yang telah dijalankan GEODIS untuk meraih akreditasi IIP termasuk:

  • Membentuk kelompok Employee Engagement Focus untuk menyelesaikan, mencari penyebab masalah, dan mengajukan rekomendasi, serta memenuhi salah satu dari sembilan indikator utama IIP, yakni "Memberdayakan dan melibatkan SDM". Menurut penilaian IIP, "Kelompok Employee Engagement Focus mencerminkan keinginan pemimpin GEODIS untuk dijangkau dan melibatkan SDM", dan "Praktik ini sangat baik karena SDM terlibat dalam perencanaan aksi, seperti yang terungkap dalam Employee Engagement Survey (EES). bergabung dalam focus group untuk memberi masukan."
  • Rotasi kerja lintas departemen di berbagai negara ASEAN juga menjadi inisiatif yang sejalan dengan indikator IIP, yaitu "Menyusun struktur pekerjaan" sebagai bagian dari indikator "Dukungan". Menurut penilaian IIP, "Praktik tersebut sangat baik dalam konteks pemenuhan keahlian dan kompetensi baru di tengah SDM. Dengan bidang pekerjaan yang lebih luas, SDM lebih leluasa berkembang sesuai dengan jabatan kerjanya."
  • Seluruh tim GEODIS di Asia Pasifik menerapkan Pendekatan Lean Six Sigma (LSS) Green Belt dan proses perencanaan EES. Upaya ini sesuai dengan indikator IIP, yaitu “Menjalankan Perbaikan Berkelanjutan”. Dalam penilaian IIP, "LSS sangat transformatif, tak hanya menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi kerja, namun juga melibatkan dan mengembangkan SDM."

"Kami sangat percaya dengan terus mendukung karyawan kami, seperti yang tercermin dari Golden Rules GEODIS yaitu merekrut, mengembangkan dan mempertahankan karyawan berkualitas maka dengan terus melakukannya, secara otomatis pelanggan GEODIS akan terlayani dengan baik," disampaikan oleh Tomy Sofhian, Managing Director untuk GEODIS di Indonesia.

***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah