Gletser Himalaya Longsor Picu Banjir, 140 Orang Dinyatakan Hilang

- 8 Februari 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi Himalaya, Nepal
Ilustrasi Himalaya, Nepal / Simon Fraser/Pixabay/

 

BERITA SUBANG - Meluapnya sungai Alaknanda dan Dhauliganga akibat runtuhnya bongkahan besar gletser Himalaya mengakibatkan sedikitnya 140 orang dilaporkan masih hilang setelah banjir bandang melanda di Himalaya, Uttarakhand, India, Senin 8 Februari 2021.

Kru penyelamat India berjuang untuk mencapai korban yang terperangkap sejak Minggu 7 Februari 2021. Bongkahan gletser yang runtuh melepaskan semburan air dan puing-puing yang menghantam dua pembangkit listrik tenaga air.

Sedikitnya sembilan orang tewas dan 140 orang hilang dalam bencana yang menurut para ahli tampaknya mengarah pada pemanasan global.

“Lebih dari 2.000 anggota militer, kelompok paramiliter dan polisi mengambil bagian dalam operasi pencarian dan penyelamatan, termasuk tentara ahli dalam pendakian gunung, bekerja hingga larut malam di bawah lampu halogen yang terang,” kata pihak berwenang.

Baca Juga: Tingkat kematian Capai 47,3 persen, BPOM Terbitkan Izin Vaksin Covid-19 untuk Lansia

Diberitakan, banjir itu terjadi ketika sebagian dari gletser Nanda Devi runtuh di pagi hari, melepaskan air yang terperangkap di belakangnya. Bongkahan gletser mengalir deras menuruni gunung dan ke saluran air lainnya, memaksa banyak desa dievakuasi di sepanjang tepi sungai Alaknanda dan Dhauliganga.

Sebuah pembangkit listrik tenaga air di Alaknanda hancur, dan sebuah pabrik yang sedang dibangun di Dhauliganga rusak, kata Vivek Pandey, juru bicara paramiliter Polisi Perbatasan Indo Tibet. Mengalir keluar dari pegunungan Himalaya, kedua sungai bertemu sebelum menyatu dengan Sungai Gangga.

Pandey mengatakan setidaknya 42 pekerja terjebak di dua terowongan di proyek Dhauliganga. Sejumlah 12 orang diselamatkan dari salah satu terowongan, sementara setidaknya 30 orang lainnya tetap terdampar di dalam terowongan lainnya.

“Para penyelamat menggunakan tali dan sekop untuk mencapai mulut terowongan. Mereka menggali puing-puing dan memasuki terowongan. Mereka belum bisa berhubungan dengan orang-orang yang terlantar,” kata Ketua Menteri Trivendra Singh Rawat, pejabat tinggi terpilih Uttarakhand.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x