Musisi Serba Bisa Todung Pandjaitan Berpulang dalam Sunyi

- 11 April 2021, 14:23 WIB
Musisi Serba Bisa Todung Pandjaitan Berpulang dalam Sunyi
Musisi Serba Bisa Todung Pandjaitan Berpulang dalam Sunyi /fbtodungpandjaitan/

BERITA SUBANG -Musisi Harlal Todung Pandjaitan atau yang kenal sebagai Todung Panjaitan berpulang dalam usia 62 tahun di Rumah Sakit Medistra Jakarta akibat serangan jantung.

Berita wafatnya Todung Pandjaitan yang dikenal sebagai sosok ramah dan sederhana itu dengan cepat menyebar di berbagai platform sosial media.

Ucapan duka mengalir deras dari para sahabat dan kerabat serta  para musisi terkenal yang sebagian pernah menjadi anak didiknya.

Di kalangan pemusik tahun 1980-an, nama Todung Pandjaitan melekat dengan aliran lagu-lagu Progressive Rock  dan Classic Rock.

Baca Juga: Marthin Saba, Penyanyi dan Aktivis Pelayanan Akan Dikebumikan di Bandung, Ini Kisahnya

Todung Pandjaitan yang lahir di Jakarta, Indonesia, 24 September 1958  merupakan alumnus Dick Grove School Of Music, Los Angeles 1989, spesialisasi Bass Instruction Programme.

Selain bermusik Todung Pandjaitan juga merupakan sarjana Disain Grafis lulusan Woodbury University di Los Angeles 1988.

Di bidang musik Todung Pandjaitan tidak hanya dibekali kemampuan bermain bass, tetapi juga berbagai segi yang menyangkut industri musik.

Todung Pandjaitan juga mendirikan manajemen artis, melakukan produksi rekaman, serta berbagai kegiatan menyangkut bisnis di industri musik.

aliBaca Juga: Junaedi Salat, Ali Tofan Anak Tuhan Berpulang

Mengawali karir di industri musik sejak masih di bangku kuliah,  Todung Pandjaitan memproduksi master album solo Indra Lesmana yang pertama  Tragedi pada tahun 1980-an.

Tahun 1990 Todung Pandjaitan kembali ke tanah air, mendirikan perusahaan manajemen artis yang pertama di Indonesia, yaitu PTArt Circle Network  (ARCI).

Perusahaan ini masih aktif hingga kini dengan berbagai keberhasilan terutama dalam memasyarakatkan kontrak antara artis dan klien.

Perkembangan karir Todung Pandjaitan terus meningkat. Sebagai musisi, ia menjadi salah satu pendiri group CYNOMADEUS (1990) yang kemudian menjadi CYNO yang berlandaskan musik techno.

jacoBaca Juga: Pendiri GBI Mawar Saron Pdt Jacob Nahuway Meninggal Dunia, Ini Kisah Hidupnya

Ia juga melengkapi pengalaman bermain di cafe dan arena musik lain dengan membentuk group CATFUNK serta group musik blues C4 BLUES.

Beberapa penyanyi terkenal pernah bergabung bersama di antaranya Hari Moekti, Nicky Astria, Syaharanie.

 Tahun 2000, Todung Pandjaitan menulis buku berjudul BoomBassTech yang berisi pengetahuan tentang alat musik Bass. Buku ini diterbitkan majalah remaja Hai.

 Pada 24 September 2005, dibantu Gilang Ramadhan, Benny Likumahuwa, Donny Suhendra, Annette Frambach, Krisna Prameswara, Todung Pandjaitan mendirikan dan meresmikan sebuah Lab Musik diberi nama GladiResik Music Lab (GRML).

RIP Bang Todung Pandjaitan,

pemusik hebat yang lebih mementingkan karya dibandingkan popularitas

Beristirahatlah dalam damai

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah