Hal itu dilihat oleh Papa Surya dan Mama Sarah yang melihat dari jendela rumahnya.
Papa Surya lalu berpikir untuk mengizinkan Andin untuk pulang ke rumahnya Al.
Papa Suya bilang kepada Andin memang ia marah saat Andin menghubunginya dan pulang di malam petengkaran dengan Al.
Ia mengatakan kepada Andin karena keinginannya melihat Andin bahagia dan tak ingin melihat Andin menangis.
Oleh karena itu, Papa Surya berusaha membawa pulamg Andin dari rumah Al.
Papa Surya lalu mengatakan kepada Andin apakah masih sayang atau tidak kepada Al, dan apakah masih ingin mempertahankannya atau ingin berpisah dari Al.
Keputusan apapun yang akan diambil oleh Andin Papa Surya akan tetap mendukungnya.
Andin pun berkata dalam hati, apa alasamya ia untuk bertahan. Mengingat masa lalu yang membuat dirinya harus mencintai Al hingga saat ini.
Namun, Papa Surya sebenarnya masih menginginkan Andin mempertahankan rumah tangganya, ia pun memutuskan untuk mengubungi Al.
Kemudian pada esoknya, Al marah kepada Andin karena ia terlambat datang ke sekolah Reyna.