Biodata Muhammad Tulus Rusydi (Tulus), Penyanyi Lagu Hati-hati di Jalan, yang Sempat Masuk Top Global Charts

7 Juni 2022, 02:47 WIB
Muhammad Tulus Rusydi, penyanyi dan pencipta lagu Hati-hati di Jalan /Instagram @tulusm/

BERITA SUBANG - Dengan meledaknya lagu Hati-hati di Jalan oleh Tulus, profil sang penyanyi dan pencipta lagu tersebut, yang bernama lengkap Muhammad Tulus Rusydi, kini banyak dicari netizen.

Bernama lengkap Muhammad Tulus Rusydi, sang maestro musik Indonesia ini memang bukan kali pertama merilis albumnya. Tulus cukup sukses pada album sebelumnya, yakni Tulus 2011, Gadjah 2014 dan Monokrom 2016.

Lagunya yang sedang hits saat ini dan banyak diputar di mana-mana berjudul "Hati-hati di Jalan".

Sebelumnya, untuk yang ingin tahu lirik dan chord lagu Hati-hati di jalan, dapat cek pada artikel sebelumnya:

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Hati-hati di Jalan oleh Tulus, yang Bertengger di Pemuncak Tangga Lagu Indonesia

Bagi yang kepo Hati-hati di jalan maksudnya apa? apa sebenarnya makna lagu Hati-hati di Jalan dari Tulus? Dan apakah lagu tersebut lagu pop?

Lagu "Hati-hati di Jalan" menjadi lagu yang paling banyak didengar. Di tiktok, Instagram, Status Whatsapp, youtube dan media lainnya, banyak orang-orang mengcover lagu-lagunya, dijadikan sebagai backsound perjalanan, patah hati dan masih banyak lagi.

Hati-hati di jalan apakah lagu pop? Ada juga banyak yang bertanya
makna lagu Hati-hati di Jalan tulus, selain lirik dan chord nya.

Jika disimak, lagu yang diciptakan Tulus memang patut diapresiasi karena meski menawarkan aransemen yang tidak begitu rumit, namun ditopang oleh bahasa puitis, namun mudah dicerna kahalayak umum.

Lirik lagunya cukup menyala dari bait pertama sampai bait terakhir.

Makna "Hati-hati di jalan" dapat mengilustrasikan perjalanan asmara dua sejoli yang sebenarnya merasa sama sama cocok, namun pada akhirnya menyadari tidak dapat bersama dan pemilihan kata dalam bait: Kukira kita Asam dan Garam ... Dan kita bertemu di Belanga menggambarkan betapa patah hatinya kedua sejoli tersebut.

Bak asam dan garam, ketika disatukan dalam belanga, tentu rasanya tidak enak!

Penggemar musik di tanah air dapat berbangga hati karena lagu Hati-hati di Jalan tembus Billboard Global 200 edisi Minggu 20-26.

Lagu tersebut berhasil bertengger di posisi 123.

Berikut biodata Muhammad Tulus Rusydi (Tulus), Penyanyi Lagu Hati-hati di Jalan:

Tanggal lahir: 20 Agustus 1987

Tempat lahir: Kota Bukittinggi, Sumatra Barat

Anak ke: Tiga

Pekerjaan: Penyanyi, pencipta lagu, dan arsitek

Daerah asal: Minangkabau.

Sekolah terakhir: Tulus menamatkan studinya di Universitas Katolik Parahyangan.

Masa kecil: Tulus sudah menunjukkan bakat kemampuan bernyanyi di depan kelas ketika ia masih di bangku kelas 3 SD di Kota Payakumbuh.

Ketika ia beranjak dewasa, tepatnya ketika sedang di kelas 2 SMP, Tulus sempat menyaksikan konser Chrisye di Padang yang saat itu diiringi aransemen musik Erwin Gutawa. Hal tersebut yang terkesan dan menekuni dunia musik.

SMA: SMA PGII 1 Bandung.

Kuliah: Jurusan Arsitektur di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Instagram: @tulusm (1,8 M followers)

Awal mula bermusik: Tulus mulai menulis lagu setelah diajari seorang teman. Bahkan tanpa latar belakang pendidikan musik, Tulus saat itu hanya menulis melodi dengan intuisi.

Album perdana: Diproduseri oleh Ari 'Aru' Renaldi, dan didistribusikan oleh Demajors dirilis oleh perusahaan rekamannya milik sendiri, Tulus Co. Album perdananya dirilis 28 September 2011, di mana sang arsitek tersebut menciptakan seluruh lagu, menjadi komposer dan koproduser album tersebut. Kakak kandung Tulus, Riri Muktamar bertindak sebagai produser eksekutif.

Lagu-lagunya yang dihasilkan:

  • Sewindu
  • Teman Hidup
  • Kisah Sebentar
  • Tuan Nona Kesepian
  • Jatuh Cinta

Lagu tersebut sempat merajai tangga lagu di sejumlah radio Indonesia.

Majalah Rolling Stone

Atas berbagai prestasinya, Majalah Rolling Stone Indonesia sempat menobatkan Tulus sebagai Editor's Choice: Rookie of The Year pada tahun 2013.

Album perdana Tulus pernah menduduki pemuncak pada chart Rolling Stone pada Januari dan Februari 2012.

Sementara lagunya berjudul Teman Hidup sempat menduduki peringkat ke-1 deretan K-20 Kompas TV.

Album keduanya diberi judul TULUS-Gajah dirilis pada 19 Februari 2014

Album ketika Monokrom dirilis pada 2016 dan yang terbaru dan nge-hits saat ini adalah album Manusia (2022).

Tulus pernah telah 50 Penghargaan baik di bidang musik dan sinematografi, yang ia dapatkan semenjak 7 tahun perjalanan musiknya.

Pada tahun 2017 lalu, ia menyabet 5 piala AMI Awards dari album Monokrom berhasil diraihnya.

Jejak digitalnya turut melambung di era yang serba digital ini, karena lagu-lagu Tulus telah didengarkan sebanyak 97,01 juta kali pada layanan digital streaming, Spotify.

Untuk yang ingin mengetahui beberapa judul Singel Tulus yang cukup populer, diantaranya adalah:

  • Pamit (2016)
  • Ruang Sendiri" (2016)
  • Semua Murid Semua Guru" (bersama Andien, Vidi Aldiano, Endah N Rhesa,
  • Tompi, Indra Aziz dan Glenn Fredly) (2018)
  • Labirin (2018)
  • Natsu Wa Kinu (Japanese)" (2018)
  • Adu Rayu (bersama Yovie Widianto dan Glenn Fredly) (2019)
  • Adaptasi (2020)
  • Ingkar (2021)
  • Tujuh Belas (2022)
  • Tulus adalah musisi Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan 1 juta pelanggan di Spotify.

Tulus memiliki 1.7 juta subscribers di Youtube hingga saat ini.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler