Syarat Dapat BLT BBM 2022, Dana Rp12,96 triliun Digelontorkan untuk 20,65 Juta Keluarga Penerima Manfaat

- 4 September 2022, 01:12 WIB
BLT BBM 2022 cair dalam dua tahap
BLT BBM 2022 cair dalam dua tahap /Pexels/Ahsanjaya/

BERITA SUBANG - Pemerintah mulai mencairkan BLT BBM sejak Rabu, 31 Agustus 2022 kepada mereka yang berhak menerima untuk menjaga daya beli masyarakat akibat dari lonjakan harga bahan bakar minyak.

BLT BBM dicairkan kepada keluarga penerima manfaat, atau KPM dan mereka yang menerima bantuan sosial (bansos) adalah yang terdata di Kementrian Sosial RI (Kemensos).

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan dana BLT BBM 2022 sebesar Rp24,17 triliun, di mana sebanyak Rp12,96 triliun diberikan kepada keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

BLT BBM 2022 akan digelontorkan untuk 20,65 juta KPM yang memenuhi syarat dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Adapun kategori dan syarat terdata di DTKS Kemensos adalah:

Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

  • Masuk ke dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin
  • Terdampak Covid-19 atau kehilangan pekerjaan karena mengalami PHK
  • Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN)
  • Bukan anggota Polri
  • Bukan anggota TNI

Masyarakat yang sudah memenuhi syarat tersebut akan menerima total Rp 600 ribu dari BLT BBM 2022 untuk 4 (empat) bulan, yaitu:

  1. September
  2. Oktober
  3. November
  4. Desember

Adapun nilainya adalah Rp150.000 per bulan.

Namun perlu disimak, bahwa BLT BBM 2022 cair dalam dua tahap:

  • Tahap 1 di September 2022 (untuk jatah September dan Oktober)
  • Tahap 2 di Desember 2022 (untuk jatah November dan Desember)

Menteri Sosial Tri Risma Harini mengatakan data penerima akan terus dikontrol untuk memastikan penyaluran BLT BBM 2022 tepat sasaran.

Kemensos mengantisipasi data ganda penerima BLT BBM 2022.

"Penerima BLT BBM adalah KPM PKH dan KPM BPNT, nggak boleh dobel," kata Risma seperti dikutip dari situs resmi Kemensos.

Kemensos, ungkapnya, akan memvalidasi data dan mengecek data Dukcapil secara berkala.

"Setiap bulan saya membuat SK data untuk perbaikan data karena sudah tentu data ini dinamis. Mungkin nanti ada perbedaan karena sudah tentu ada yang meninggal, ada yang lahir, ada yang pindah dan sebagainya," ujarnya.

Kemensos bekerja sama dengan BUMN PT Pos Indonesia sebagai mitra penyalur untuk menyalurkan BLT BBM 2022.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan BUMN tersebut sudah menerima 1,5 juta data penerima manfaat yang akan menerima BLT BBM 2022.

"Kami targetkan dalam dua minggu, semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya. Oleh karena itu, kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar. Kami juga menggandeng Pemda, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian dan TNI agar penyaluran bisa cepat dan aman,” tutur Direktur Utama Pos seperti dikutip dari situs resmi PT. Pos.

Penyaluran BLT BBM:

Adapun penyaluran BLT BBM 2022 melalui Kantor Pos akan dilakukan dalam tiga cara:

1. Penerima manfaat bisa mencairkan BLT BBM 2022 di kantor pos terdekat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.

2. BLT BBM disalurkan lewat komunitas warga seperti RT/RW, kelurahan, dan kecamatan.

3. Pegawai Kantor Pos mengantar langsung BLT BBM 2022 ke rumah penerima manfaat untuk mereka yang masuk dalam kategori disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

 

 

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah