BERITA SUBANG - Maraknya judi slot online membuat banyak keluarga resah. Berawal dari coba-coba masyarakat yang ingin mencari peruntungan nasib untuk menambah pendapatan, namun selalu berujung kekalahan.
Untuk mengakses judi online sangat mudah. Hanya bermodalkan telepon pintar dan depo mulai Rp10.000 rupiah saja. Hanya saja dalam jangka panjang justru judi online membuat pelakunya kecanduan dan berpotensi melakukan tindakan kriminal.
Banyak pihak menyayangkan sikap Pemerintah yang dianggap mendiamkan penyakit masyarakat ini, sehingga banyak korban berjatuhan.
Baca Juga: Kalah Rp300 Juta, Pemuda itu Baru Sadar Judi Slot Sarat Settingan Bandar
Namun untuk menghentikan permainan yang kadung sudah menjamur ini tidak mudah.
David Tjahyadi, seorang youtuber yang kerap membagian tips-tips praktis mengungkapkan sulit untuk menyetop kegiatan ini. Salah satunya karena para pemilik game online berada diluar jurisdiksi polisi Indonesia.
“Contohnya perusahaannya tidak terdaftar di Indonesia, tapi di Cayman Island. Gimana mau nangkapnya?” kata David Tjahyadi.
Baca Juga: Berawal dari Coba-coba, Ini Penyebab Maraknya Judi Slot Online di Indonesia
Apalagi, ada beberapa negara yang memang memfasilitasi situs-situs ini untuk kepentingan mereka sendiri.