Punya Konsep Bagi Hasil Fantastis, Gamara Janjikan Member Mobil SUV hingga Villa Rp2 miliar

- 9 Maret 2022, 06:33 WIB
PT Gandem Marem Sejahtera (Gamara)
PT Gandem Marem Sejahtera (Gamara) /

BERITA SUBANG- Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menghentikan pelatihan dan/atau pertemuan mengenai perdagangan berjangka komoditas (PBK) di Bali oleh keluarga PT Gandem Marem Sejahtera (Gamara).

Plt Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan penghentian itu karena kegiatan tersebut tidak memiliki izin.

Gama diketahui bekerja sama dengan pialang (broker) Vat Prime yang tidak memiliki izin usaha sebagai Pialang Berjangka dari Bappebti.

Baca Juga: Pablo Benua: Satu Lagi Owner Robot Trading Paling Belagu Bakal Ditangkap

Berdasarkan situs resmi perusahaan, PT Gandem Marem Sejahtera (Gamara) diketahui merupakan perusahaan penyedia jasa dan pengembangan software System Auto Trade untuk bisa melakukan trading secara otomatis.

Perusahaan menyebut bahwa mereka bukanlah merupakan staff pialang berjangka manapun, dan tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun.

Gamara mengklaim pihaknya mereka tidak mengelola dana masyarakat atau investasi bentuk apa pun

Gamara menyebutkan konsep bagi hasil dengan nilai fantastis yang memberikan apresiasi pasif berupa hasil trading dan bagi hasil komunitas dan apresiasi aktif berupa sharing profit, reward dan royalti.

Baca Juga: Pablo Benua Siap Bantu Member Robot Trading WD

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x