Blue Bird Tunjuk Sigit Djokosoetono Sebagai Direktur Utama Blue Bird, Noni Purnomo Geser ke Posisi Komut

- 28 Agustus 2021, 12:29 WIB
/Dok. PT Bluebird/

BERITA SUBANG - Perusahaan taksi terbesar di Indonesia PT Blue Bird Tbk pada Jumat, 27 Agustus 2021, menetapkan Sigit Djokosoetono sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut menggantikan Noni Purnomo yang bergeser menempati posisi Komisaris Utama.

Blue Bird juga mengumumkan jajaran direksi terbaru yakni Andre Djokosoetono sebagai Wakil Direktur Utama, Eko Yuliantoro sebagai Direktur Keuangan.

Sigit Djokosoetono, yang menggantikan sepupunya Noni Purnomo yang telah memimpin Blue Bird sejak 2019, mengatakan fondasi yang sudah dibangun Blue Bird membuat perusahaan taksi ini tetap solid secara fundamental, meskipun harus berjuang menjaga bisnisnya dari tergerus oleh dampak negatif pandemi Covid-19.

"Walaupun tantangan ke depan semakin berat, Bluebird akan terus melakukan berbagai langkah pengembangan serta strategi yang relevan guna memenuhi permintaan masyarakat akan sebuah layanan transportasi nyaman, aman, dan terpercaya baik untuk penumpang maupun logistik," kata Sigit seperti dikutip dalam keterangan tertulis Blue Bird.

Blue Bird memperkuat solusi mobilitas untuk melayani publik melalui layanan yang disebut Multi-channel, Multi-payment dan Multi-product, dimana perusahaan menghadirkan beragam inovasi dengan bertujuan memberikan keleluasaan ekstra bagi pelanggan dalam memilih jenis layanan hingga metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Blue Bird juga meluncurkan berbagai inovasi mulai dari layanan Bluebird Kirim yang memudahkan pelanggan melakukan pengiriman barang dengan Bluebird, peluncuran versi terbaru dari aplikasi pemesanan My BlueBird yang semakin memudahkan pelanggan bepergian dengan Bluebird Group, dan layanan Goldenbird Special Care yang merupakan layanan khusus untuk transportasi pasien COVID-19 tanpa gejala untuk membantu mereka mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, hingga inisiatif dalam membantu program vaksinasi kepada lansia dan kaum difabel.

Blue Bird juga telah memvaksinasi seluruh pengemudinya di berbagai kota di Indonesia.

Di masa pandemi, perusahaan juga telah menerapkan beragam standard penanganan khusus di dalam layanannya seperti penyemprotan disinfektan di dalam armada baik sebelum maupun sesudah beroperasi, penyediaan hand sanitizer di setiap armada, pengecekan suhu tubuh bagi pengemudi serta pelaksanaan swab rapid test bagi pengemudi dan karyawan secara reguler.

Perusahaan taksi ini juga melakukan pengembangan pada sistem pembayaran untuk memaksimalkan fungsi low touch melalui e-wallet, e-voucher QRIS, Credit Card dan Debit Card.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah