IHSG Ditutup Melemah, Pasar Mencermati Perkembangan Vaksinasi Nasional dan Perpanjangan PPKM

- 24 Maret 2021, 01:40 WIB
Ilustrasi: Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta
Ilustrasi: Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta /ANTARA/RENO ESNIR/

BERITA SUBANG - Perdagangan sesi 2 hari ini, Selasa 23 Maret 2021 ditutup dengan IHSG yang melemah sebesar 48, 42 poin atau 0,77 persen di level 6.252,72.

Sektor yang memimpin pelemahan IHSG hari ini dipimpin oleh sektor Teknologi sebesar -3,07 persen, disusul oleh sektor Transportasi & Logistik pada -2,50 persen dan sektor Barang Baku sebesar -1,63 persen.

Sementara itu, sektor perindustrian dengan +1,01 persen menahan pelemahan IHSG pada hari ini.

Tak hanya IHSG yang melemah, bursa regional mayoritas pun bergerak ke zona merah. Nikkei 225 bergerak ke zona merah sebesar -0,61 persen, Hang Seng sebesar -1,48 persen, Kospi -1,01 persen, ASX 200 melemah sebesar -0,11 persen, ASX 200 bergerak -0,11 persen dan Shanghai -0,93 persen.

IHSG masih terlihat melemah sejak Senin lalu, seiring pelaku pasar yang sedang mencermati perkembangan vaksinasi nasional di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro yang diperpanjang sejak 23 Maret hingga 5 April 2021, dan juga diperluas yang sebelumnya 10 daerah menjadi 15 daerah.

Mengutip langsung dari laman KarawangPost.Pikiran-rakyat.com 20 Maret 2021, pemerintah menambah lima daerah yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Meskipun IHSG ditutup melemah dan bursa mayoritas regional bergeser ke zona merah, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menguat sebesar 0,24 persen menjadi Rp14.421.

Pelemahan IHSG hari ini dibarengi dengan foreign net sell sebesar Rp21,67 miliar. Pada perdagangan hari ini total frekuensi IHSG sebanyak 1.202.161, total volume 18,32 miliar dan total valuasi sebanyak Rp10,97 triliun. Jumlah saham yang naik 151, 357 saham turun dan 129 saham stagnan.

 

***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x