Network
BERITA SUBANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uni sepakat untuk memberikan pinjaman kredit modal kerja untuk pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Jika disetujui, maka para pengusaha akan mendapat modal kerja di kisaran Rp10 miliar hingga Rp75 miliar.
Menurut Sandi, Kemenparekraf tengah mengupayakan adanya penambahan anggaran dana hibah pariwisata tahun depan agar subsektor penerimanya bisa lebih luas termasuk juga kredit modal usaha.
"Tadi ada yang mengajukan dan saya sepakat untuk memperjuangkan. Mungkin Kadin nanti bisa menjelaskan," kata Sandi.
Sebelumnya Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, usulan mengenai kredit modal kerja untuk pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini sedang difinalisasi. Jika disetujui, nantinya para pengusaha akan diberikan modal kerja di kisaran Rp10 hingga 75 miliar.
Baca Juga: Ini Pesan Menkes Agar Kasus Positif Covid-19 Tidak Melonjak Hingga 40 Persen Pasca Libur
"Targetnya modal kerja antara Rp10-75 miliar untuk UMKM dan kelas menengah dan jangka waktu sedang dilihat apakah 3-5 tahun. Kemudian dari suku bunga ini jadi minus 6% tadinya usulannya 3-4%, tapi yang difinalisasi minus 6%," ujarnya di Jakarta, Selasa 29 Desember 2020.
Rosan mencontohkan, jika bunga kredit awalnya 10%, maka akan menjadi 4% saja dengan asumsi usulan bunga kredit minus 6%. Namun Rosan menyebut jika usulan ini sudah masuk ke dalam program pemulihan ekonomi nasional di 2021.
"Jadi misalnya, bunga bank itu 10%, minus 6% jadi bunganya 4%. Ini yang sudah masuk ke dalam program PEN 2021," kata Rosan.
