Pengangguran Akibat Covid-19 Melonjak Jadi 2,67 Juta Orang

- 24 November 2020, 07:40 WIB
Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri pertemuan G20 melalui daring.
Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri pertemuan G20 melalui daring. /Instagram.com/@smindrawati

BERITA SUBANG - Jumlah pengangguran di Indonesia bertambah sebanyak 2,67 juta orang akibat pandemi Covid -19 yaitu dari 7,1 juta orang menjadi 9,77 juta orang atau dari 5,23 persen ke 7,07 persen.

Bertambahanya jumlah pengangguran berimplikasi pada berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang sebetulnya mencapai 10,69 persen namun dengan adanya bansos maka berkurang menjadi 9,69 persen

“Kalau kita perhatikan ada tambahan pengangguran akibat Covid -19 adalah 2,67 juta orang,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin 23 November.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Naikan Cukai Rokok Tahun Depan

Namun demikian, Sri Mulyani mengungkapkan selama periode Agustus 2019 hingga Agustus 2020 juga terdapat tambahan angkatan kerja baru yaitu 2,36 juta orang serta penurunan lapangan kerja yang diciptakan oleh Covid -19 adalah 0,31 juta.

Dia merinci dari 29,12 juta angkatan kerja yang terdampak Covid -19 sebanyak 2,56 juta orang merupakan pengangguran, 0,7 juta orang itu bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja namun dengan jam yang lebih rendah.

“Jadi tentu ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita selesaikan,” tegas Sri Mulyani.

Ia menjelaskan jumlah pengangguran yang bertambah berimplikasi pada berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang sebetulnya mencapai 10,69 persen namun dengan adanya bansos maka berkurang menjadi 9,69 persen.

“Adanya perlindungan sosial maka kita bisa menurunkan dampak buruk dari yang seharusnya 10,96 persen menjadi 9,69 persen. Ini lebih rendah 1,5 persen. Itu suatu angka yang cukup signifikan,” kata Sri Mulyani.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x