Network
BERITA SUBANG - Sempat beredar postingan di media sosial Facebook mengatakan Arab Saudi kembali menutup pengajuan visa umrah disebabkan adanya jamaah Indonesia yag positif Covid-19.
"13 Jamaah umrah positif Covid asal jabar lolos terbang, Saudi Tutup Kembali visa umroh Global," tulis akun tersebut.
Apakah benar pengajuan visa umrah ditutup secara global karena kasus jemaah Indonesia yang terinfeksi Covid-19?
Baca Juga: Lalai Terapkan Protokol Kesehatan, Kepala Daerah Bisa Dipecat
Berikut faktanya:
Postingan tersebut merujuk pada pemberitaan di Kompas.com, yang dibaca secara kurang cermat.
"Saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Oman Fathurahman dalam keterangannya, Senin, 16 November 2020, seperti diberitakan Kompas.com.
Seperti diberitakan Antara, Rabu, 18 November 2020, Kementrian Agama menyampaikan bahwa Indonesia akan melakukan evaluasi dan memperbaiki pelaksanaan umrah pada masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jawab Instruksi Mendagri, Yusril: Gubernur Tidak Bisa Diberhentikan Presiden, Apalagi Mendagri
Sebelumnya Arab Saudi membuka penyelenggaraan ibadah umrah "uji coba" yang dibagi dalam fase tiga gelombang, yakni tanggal 1,3, dan 8 November 2020 dengan total 359 jemaah Indonesia.
Mereka diterbangkan oleh 44 penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Tapi, pada perjalanan waktu terdapat 13 jemaah yang positif Covid-19.
Menag mengatakan tidak ada karantina jemaah sebelum berangkat terlebih dahulu. Mereka dikumpulkan pada hari keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Selain itu jamaah melakukan swab test mepet dengan waktu keberangkatan dan pada satu laboratorium, sehingga menyebabkan hasil ujinya belum keluar saat berangkat.
Klaim: Arab Saudi tutup visa umrah akibat jemaah Indonesia positif Covid-19
Rating: Hoaks
