Cek Fakta: Apa Benar Setelah Sembuh dari Covid-19 Bisa Kebal?

- 9 Januari 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Piro4D/Pixabay/WARTA PONTIANAK

BERITA SUBANG - Pandemi Covid-19 masih menghantui dunia sejak kasus pertamanya terjadi pada 31 Desember 2019 silam di Wuhan, China. Berdasarkan data WHO, tercatat hampir 86,749,940 juta kasus yang telah terjadi di seluruh dunia hingga saat ini.

Hal ini membuat Covid-19 menjadi salah satu pandemi terbesar sepanjang sejarah dunia. Banyak negara di dunia cukup kewalahan menangani pandemi ini. Banyak kematian yang disebabkan namun ada pula kasus yang berhasil sembuh dari virus Covid-19 ini.

Banyak beredar opini jika sembuh dari Covid-19 karena tubuh pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 akan membentuk antibodi, kedepannya pasien akan jadi kebal terhadap penyakit berbahaya tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tim Berita Subang, hal ini ternyata tidak cukup menjamin orang tersebut bebas dari bahaya penularan Covid-19. Masih ada beberapa orang yang kembali terinfeksi virus yang sama.

Baca Juga: BREAKING NEWS: MUI Keluarkan Fatwa Tentang Vaksin Covid-19 Sinovac, Halal dan Suci Digunakan

Dilansir dari akun Instagram Sekertariat Kabinet RI, beberapa pakar memberikan pandangan mengenai infeksi kembali oleh virus Covid-19 pada pasien yang telah sembuh. Berikut beberapa pandangan dari para ahli;

1. Dr. Jane Soepardi MPH, Pakar Imunisasi Indonesia menyampaikan bahwa pasien sembuh akan terus dipantau kesehatannya 2 atau 5 tahun kedepannya.

"semua orang yang pernah terinfeksi Covid-19 masih terus dipantau, apakah 2 tahun lagi atau 5 tahun lagi masih sehat atau tidak." tandas Jane.

2. dr. Dainelle C. Ompad, Dekan NYU School of Global Public Health mengatakan belum adanya kesimpulan mengenai kekebalan pasca terkena Covid-19.

"belum ada yang meyakinkan dari resiko reinfeksi, jadi belum ada kesimpulan mengenai kekebalan tubuh." jelas Dainelle.

3. Dr. Amesh Aldaja, ahli penyakit infeksi dari John Hopkins University, Center for Health Security menyatakan hal ini belum menjadi perhatian utama dikarenakan masih perlu waktu untuk mempelajari secara total virus Covid-19 ini.

Baca Juga: Menkeu dan Menkes Teken Formulir untuk Pastikan Indonesia Peroleh 108 Juta Dosis Vaksin Covid-19

"masih jarang kasus terinfeksi kembali virus Covid-19, namun hal ini tidak menjadi perhatian utama di beberapa bulan pasca infeksi. Jadi, masih butuh waktu untuk mempelajari mereka yang telah pulih." kata Amesh.

Berdasarkan data WHO, sebanyak 1,890,342 juta kematian akibat terinfeksi Covid-19. Dampak dan efek dari Covid-19 masih terus diteliti. Terus taati protokol kesehatan agar menjaga diri kita dan keluarga dari penyebaran virus Covid-19.

 

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah