Merantau sampai Subang, Ucok Kembangkan Bisnis Rongsok Bagikan Tips Sukses: Hormati dan Bahagiakan Orangtua

- 19 November 2023, 16:35 WIB
Ucok, pemuda asal Dairi Sumatra Utara, berhasil kembangkan bisnis rongsok di Subang, Jawa Barat.
Ucok, pemuda asal Dairi Sumatra Utara, berhasil kembangkan bisnis rongsok di Subang, Jawa Barat. /

BERITA SUBANG,- Upaya keras selama belasan tahun mewujudkan mimpi hidup enak telah berhasil diraih Ucok di tanah rantau. Ucok sukses kelola sampah atau barang rongsok menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.

Pergumulan mengadu nasib Ucok di perantauan hingga melabuhkan diri di Kabupaten Subang - Jawa Barat, berbuah manis. Ucok juga tak segan berbagi kiat suksesnya dalam menjalankan bisnis. Selalu menghormati orangtua sekaligus membahagiakan keduanya adalah prinsip hidup sehari-hari yang dipegang teguh dan dijalankan Ucok.

Meski Ucok mengaku belum merasa sukses, ayah satu anak balita laki-laki itu kini sedang menapaki dan mamantapkan pilihannya menekuni bisnis rongsok di wilayah Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pria berusia 32 tahun asal Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara ini terus konsisten mengembangkan usahanya di bidang jual beli barang rongsok, mulai dari sampah berbahan plastik, besi hingga dan berbagai jenis bahan logam lainnya.

Bermotif awal mengubah pedihnya menjalani hidup keseharian di masa kecil, belasan tahun lalu Ucok muda mulai memutuskan berpetualang demi mencari penghasilan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Ucok mengaku sejak kecil sudah ditempa pahitnya menjalani hidup, Bahakan untuk mendapat sesuap nasi saja sulit.

"Nggak cuma susah. semenjak ibu sakit struk, semua barang yang ada habis semua dijualin untuk makan," jawab Ucok mengenang masa lalunya, saat ditanya Berita Subang, disela aktivitasnya saat mengawal bongkar muat barang rongsok di salah satu gudangnya, pada Minggu (19 November 2023).

Pria yang memiliki nama asli Maruba Situmorang ini kemudian bercerita awal mula hingga kini ia menetap di Subang. Kisah berawal belasan tahun silam saat Ucok memutuskan untuk keluar rumah dan bekerja guna membantu biaya berobat ibunya sekaligus memperbaiki taraf hidup keluarganya. 

Sebelum sampai tanah Jawa, Ucok masih sempat mengadu nasib di Pulau Sumatera. Saat anak seusianya mengenyam pendidikan pada tingkat SMP, Ucok harus rela meninggalkan bangku kelas 1 sekolahnya demi mencari uang, membantu ayahnya guna membiayai berobat ibunya yang sakit berkepanjangan.

Bakti Ucok kepada orangtua berlanjut hingga ia merantau kemudian di perkebunan sawit di wilayah Pekanbaru, Riau.

Perjuangan Ucon di tanah rantau demi dirinya dan orangtuanya berlanjut kemudian dengan mengadu peruntungan di pulau seberang yakni Pulau Jawa.  Ucok mulai bekerja di pinggiran Ibu Kota Jakarta, tepatnya di wilayah Bekasi.

Di Tambun Selatan - Bekasi, Ucok mulai bersinggungan dengan barang-barang rongsok. Saat itu usia Ucok telah menginjak 21 tahun. Ucok bekerja kepada salah seorang family jauhnya sebagai kuli nyortir dan bongkar muat barang rongsok.

Pekerjaan itu Ucok jalani selama tiga tahun di Bekasi hingga dia harus ikut pindah lapak (tempat usaha) bersama bosnya ke wilayah Kabupaten Subang, tepatnya di Kecamatan Binong.

Berbekal pengalaman bekerja bersama bosnya selama tiga tahun di Binong, Subang, Ucok kemudian memberanikan diri untuk merintis membuka usaha sendiri di bidang jual beli rongsok.

Ibarat kata pepatah "pucuk dicinta ulam tiba", di Subang, Ucok ternyata mendapati kehidupan yang baik. Satu tahun berjalan merintis usaha rongsoknya, Ucok berjodoh dengan pujaan hatinya bernama Widyanti pada tahun 2020 dan kemudian dikaruniai seorang anak laki-laki hasil buah cintanya bersama istri.

Empat tahun berlalu, kini Ucok menjelma menjadi pengusaha barang rongsok yang dapat dikatakan cukup sukses di Subang.

Saat ini Ucok telah mampu mempekerjakan empat orang karyawan tetap dan enam orang pekerja borongan. Ucok juga melibatkan puluhan mitra kerja lapangan yang dengan sengaja mencari barang rongsok dari rumah ke rumah, untuk kemudian di setorkan kepada dirinya.

"Ya, ini juga menjadi salah satu cita-cita saya untuk bisa membantu orang lain (dengan memberi mereka lapangan pekerjaan)," ungkap ayah dari balita menggemaskan bernama Giovan Situmorang.

Ucok kini memiliki dua gudang untuk menampung barang rongsok yang ia dapatkan dari sejumlah mitra kerja lapangannya (pemungut rongsok).

Ucok juga bersama istri telah memiliki rumah dan kendaraan yang layak. 

Mengakhiri perbincangannya, Ucok berpesan kepada para pemuda yang memiliki kemauan untuk menjadi pengusaha sukses agar selalu menjaga semangat dalam berbisnis.

Ada satu kunci rahasia sukses hidup yang Ucok ungkap.

"Hormati orang tuamu! Jangan lupa bahagiakan orangtua!" tandas Ucok mengungkap rahasia suksesnya.

"Walau mungkin pernah gagal, jangan patah semangat untuk selalu mencobanya lagi pada bidang usaha yang kita geluti," pungkas Ucok.***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x