Network
BERITA SUBANG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran 700 milyar buat penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024, ditambah 90 M partisipasi dari Kabupaten dan Kota Se-Jabar.
Anggaran tersebut untuk membiayai 9 Komponen Pilkada serentak,7 komponen diantaranya dibiayai Pemerintah Provinsi, dan 2 Komponen lainnya ditanggung pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ketika melaksanakan penandatanganan Naskah kesepakatan bersama tentang komponen pendanaan Pilkada serentak tahun 2024.
Acara penandatanganan langsung dilakukan oleh setiap kepala daerah atau yang mewakili dari seluruh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat, bertempat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung. Rabu, 21 Juni 2023.
Kang Emil sapaan untuk Gubernur Ridwan Kamil dalam sambutannya, menegaskan, dari 9 Komponen Pilkada serentak, ada 7 komponen yang dibiayai Pemerintah Provinsi, dan 2 Komponen lainnya ditanggung pemerintah daerah.
"Ini rasa nyaah ( Sayang ) dari Provinsi, Sekitar 700 Milyar Rupiah dari Provinsi, dan kota/kabupaten bervariasi, paling tinggi 90 Milyar Rupiah" Tutur Kang Emil.
Kang Emil berharap, para kepala daerah yang nantinya terpilih, mampu menjadi pemimpin yang amanah dan Kang Emil juga mengungkapkan, ada tambahan jumlah pemilih, yang mencapai hampir 35 juta jiwa pada tahun 2024.
"Presentase kehadiran pemilih Jabar sudah baik, mencapai 79% semoga tahun ini tembus angka 80an. Saya pesan kepada Asda 1 dan kepala daerah agar mensosialisasikan pilkada, terutama untuk pemilih Gen-Z, buatlah kampanye kreatif, agar generasi muda jangan apatis." Pesan Kang Emil.
Kang Emil pun menyoroti keamanan dan kondusifitas pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November, tapi tetap di hari yang berbeda-beda. Dirinya mengimbau agar jangan sampai ada 'dinamika yang tidak perlu'
"Harus ada ketegasan dari KPU tentang aturan, mana yang boleh mana yang tidak. Jaga kondusifitas." Tegas Kang Emil.
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Bupati Subang H.Ruhimat,asisten daerah 1 Prov Jabar, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jabar, wakil ketua komisi 1 DPRD, KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat.***
