Network
BERITA SUBANG - Membangun moral dan akhlak manusia melalui pendidikan Supaya memiliki generasi penerus menjadi kebanggaan kita bersama.
Hal tersebut disampaikan Bupati Subang H.Ruhimat atau Kang Jimat,ketika menghadiri Perpisahan siswa kelas XII MA Tarbiyatul Muta'alimin serta Khotmil Quran Pondok Pesantren Badrul Huda, Tahun Pelajaran 2022/2023. Pagaden Barat, Sabtu, 17 Juni 2023.
Kehadiran Kang Jimat pada perpisahan Siswa kelas XII tersebut, merupakan kebahagian tersendiri bagi Kepala MA Tarbiyatul Muta'alimin Mohamad Badri, beserta jajarannya, karena dengan hadirnya Kang Jimat pada acara tersebut, merupakan satu dorongan dan motivasi untuk dirinya, para guru dan staf pengajar serta para siswa/i semua.
"Dengan kehadiran Bapak Bupati Subang, kami sangat bahagia, dan kami haturkan terima kasih telah berkenan hadir ke MA Tarbiyatul Mata'alimin dan Pondok pesantren (Ponpes) Badrul Huda.
Pada kesempatan itu juga turut hadir, mendampingi Bupati Subang Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabag Kesra Setda Subang, Camat Pagaden Barat dan Camat Pagaden, Muspika Kecamatan Pagaden Barat, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Subang H.Ruhimat, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Pagaden Barat, khususnya para siswa/i yang saat ini telah lulus.
"Saya berharap, melalui pendidikan yang diberikan oleh yayasan mampu menciptakan generasi yang berakhlak,"ujar Kang Jimat.
Selanjutnya ia juga menyampaikan salah satu hadist Nabi yang menyatakan bahwa mencari ilmu haruslah terus dilakukan dari mulai lahir hingga ke liang lahat, selama kita hidup lakukan belajar belajar belajar.
"Harapan saya, masyarakat Subang khususnya para pelajar untuk selalu menuntut ilmu dengan sungguh sungguh, karena ilmu tidak berat dibawa,"ucapnya.
"Menuntut ilmu di bidang apapun, yang penting ilmu dalam hal kebajikan, itu tentunya sangat dibutuhkan oleh kalian anak-anakku. Lakukan dengan sungguh-sungguh, jangan puas sampai di sini."tambah Bupati Subang.
Terlebih Ilmu agama sangat penting dipelajari, ditengah gempuran kecanggihan teknologi, karena, dengan agama hidup akan lebih terarah.
"Sekarang ini, kalau tidak diimbangi dengan pendidikan seperti ini (pendidikan agama), anak-anak generasi penerus kita akan kebablasan dengan teknologi yang demikian canggih."pungkas Kang Jimat.***
