Network
BERITA SUBANG - Ada empat orang jemaah Calon Haji Tahun 1444 H/2023 M, gagal berangkat Karena tak mampu membayar pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), hingga batas akhir pelunasan.
Maka, dengan tidak melunasi pembayaran BPIH, otomatis digantikan jemaah haji cadangan,
Selain gagal berangkat Karena tidak bisa membayar BPIH, menurut pihak kantor Agama (Kemenag) Kabupaten Subang, ada juga gagal berangkat Karena meninggal dunia.
Kasi Penyelenggaraan Haji Dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Subang Rojak, mengatakan meski ada 4 calon jemaah haji yang gagal berangk, tapi diganti calon jemaah haji cadangan, jadi Kuota haji di Kabupaten Subang sebanyak 1.170 calon jemaah haji tetap terpenuhi.
“Alhamdullilah data terakhir sampai dengan tanggal 19 Mei 2023, yang sudah melunasi, baik jemaah haji reguler maupun jemaah haji cadangan, secara keluruhan jemaah haji yang siap di berangkatkan pada tahun 2023 ini sejumlah 1.127 calon jemaah haji,”ungkap Rojak.
Adapun untuk jemaah haji yang terdampak karena adanya kenaikan ongkos naik haji, alhamdullilah kita tidak mendapat kendala yang berarti,meski ada calon jemaah yang menangguhkan keberangkatannya.
“Calon jemaah haji yang menangguhkan keberangkatannya, hanya ada 4 orang calon jemaah haji, sisanya alhamdullilah di kuota cadangan ini bisa menggantikan para calon jemaah haji yang mengundurkan diri tersebut,"ujar Kasi Haji dan Umroh Rojak.
Selanjutnya, isampaikan Rojak selanjutnya Calon jemaah haji di Kabupaten subang pada tahun 2023 ini dibagi 4 kelompok terbang, yang terdiri dari Kloter 6, Kloter 12, Kloter 18 dan Kloter 24.
"Pemberangkatan pertama para calon jemaah itu yakni kloter 6 akan mulai diberangkatkan pada 2 Juni 2023 melalui bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat,"Pungkasnya.***
