Network
BERITA SUBANG - Intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah Subang bagian selatan, mengakibatkan banjir lumpur masuk ke pekarangan rumah warga Kampung Cilame Desa Mayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Akibatnya, ada sekitar 358 jiwa dari 91 KK, warga harus di ungsikan ke 4 Titik Pengungsian karena terdampak banjir lumpur, yang ngungsi di Masjid Al-Falah sebanyak 180 orang, di Majlis Taklim (MT) Darussalam sebanyak 150 orang, di rumah milik BP Udi 12 orang dan di rumah milik BP Cahya 16 orang.
Kapolres Subang AKBP Sumarni, setelah mendapat informasi dari pihak BPBD Kabupaten Subang,tentang adanya banjir lumpur yang masuk ke pemukiman warga di kampung Cilame RT 17, 18, 19 RW 06 Desa Mayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang langsung merespon, Sabtu 6 Mei 2023.
Lantas, bersama anggotanya AKBP Sumarni, langsung terjun ke lokasi untuk membantu dan
melakukan penanganan bersama Kalak BPBD Subang Udin Zajudin, TNI, Tagana, Perhutani dan masyarakat setempat.
"Hasil pengecekan di lapangan banjir dan longsor tidak sampai masuk ke rumah warga, hanya di jalan saja,"ujar AKBP Sumarni.
"Kondisinya tidak terlalu parah, dan tidak sampai masuk ke rumah warga, hanya di jalanan. Bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa,”tandasnya.
Meski demikian, pihaknya bersama unsur lain tetap mewaspadai adanya banjir dan longsor susulan saat turun hujan, karena khawatir saat hujan ada longsor material tanah dan batu dari atas yang bisa saja menimpa masyarakat.
