Saat kejadian korban memilih jalan pulang ke rumahnya melintas jalur alternatif Subang menuju Sagalaherang bersama dengan empat temannya.
Menurut salah satu warga sekitar, Anda Nugraha korban sempat akan ditolong oleh temannya dengan menarik tangan korban.
Hanya saja, genggaman tangan tersebut terlepas sehingga korban tergerus arus sungai hingga dinyatakan hilang.
Baca Juga: Survei Polstat Tunjukkan Anies Baswedan Lebih Cocok Pimpin Jakarta Daripada Urus Negara
"Ada yang barengan juga sama dia (korban) sekitar empat orang beda motor, sempat juga tangannya ditarik sama temannya cuman lepas lagi," ujar warga di lokasi kejadian, Kamis 13 Oktober 2022.
Anda menyebut jalan alternatif Batu Kapur memang sangat berbahaya jika terjadi hujan deras.
Pasalnya, air selalu melimpas deras ke jalan hingga dinilai sangat membahayakan pengguna jalan.
Sementara itu, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Damkar, Tagana sudah menyisir ke beberapa titik di Sungai Ciasem Subang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pukul 17.30 WIB disaat kondisi hujan deras yang mengguyur wilayah Subang Selatan.