Selain itu, BKAD sendiri telah menganggarkan APBD sebanyak Rp33,4 miliar untuk hal tersebut ditambah anggaran dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 27 miliar.
Bupati Subang berharap adanya klasifikasi terkait penerima khususnya untuk mengutamakam masyarakat menengah ke bawah.
H. Ruhimat menginginkan data 104 ribu masyarakat sesuai kriteria di lapangan.
"Saya inginkan secepatnya, agar masalah kesehatan di masyarakat bisa segera teratasi," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Salat Wilayah Subang dan Sekitarnya Rabu 30 Maret 2022
Bupati mengatakan akan membuat instruksi terkait JKN dan akan memanggil dinas terkait untuk validasi data penduduk. ***