Network
BERITA SUBANG - Hari ini, Selasa, 8 Maret 2022, merupakan hari yang sibuk untuk Bupati Subang Ruhimat karena Kepala Negara, Presiden Joko Widodo meninjau pelepasan ekspor kendaraan di kawasan Pelabuhan Patimban.
Dilansir dari kanal Youtube Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan senang dengan kehadiran Pelabuhan Patimban yang dapat berperan meningkatkan ekspor kendaraan ke berbagai negara.
"Melihat progres tiga bulan ini kelihatannya bisa naik menjadi 180 ribu mobil untuk ekspor ke Filipina, ke Brunei, ke Jepang, dan juga ke Vietnam," kata Presiden Jokowi.
Pelabuhan Patimban sudah aktif beroperasi sejak bulan Desember 2021 dan telah berkontribusi terhadap ekspor 24 ribu unit kendaraan dalam keadaan lengkap.
Kepala Negara mengapresiasi jumlah ekspor kendaraan dari Pelabuhan Patimban yang dinilai tinggi.
Presiden berharap agar keberadaan Pelabuhan Patimban dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Ini akan sangat bagus, artinya industri kita meskipun pandemi tetap bergerak terus, meskipun pandemi kita juga tetap ekspor terus dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi negara kita," ucap Presiden Jokowi.
Dilansir dari situs resmi presidenri.go.id, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Indonesia memiliki pasar domestik dan kemampuan manufaktur yang baik sehingga diharapkan dapat menarik minat investor untuk datang ke Indonesia.
"Pasti investor, apakah itu Jepang dan negara-negara yang lain pasti berorientasi pada negara yang punya kekuatan domestik dan juga keahlian yang baik, sehingga pada saat nanti ekspor juga punya kapabilitas," kata Menhub.
Selain itu, Budi mengatakan bahwa pemerintah juga menyiapkan Pelabuhan Priok dan Patimban sebagai satu hub besar untuk kegiatan ekspor.
Untuk Pelabuhan Patimban, pemerintah menargetkan kapasitas layanan di tahap terakhir mencapai 14 juta TEUs atau lebih di tahun 2027.
“Seperti kita ketahui, Priok itu kan 7 juta TEUs. Di sini nanti ultimate-nya di tahun 2027 enggak 7 juta TEUs berarti paling tidak bisa 14 juta TEUs, mungkin lebih,” lanjutnya.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, dan Bupati Subang Ruhimat.
Untuk yang ingin melihat betapa kerennya Pelabuhan Patimban, cek Video dari kanal Youtube Biro Pers , Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
***
