BERITA SUBANG - Warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengeluhkan kelangkaan minyak goreng di pasaran. Selain itu pembelian di toko modern pun dibatasi.
Seperti yang diungkapkan Melly salah seorang warga Kabupaten Subang.
Menurut dia, harga minyak goreng di toko modern memang telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Namun, kata dia pembelian minyak goreng dengan harga resmi pemerintah dibatasi.
Pedagang beralasan dikarenakan stok minyak goreng saat ini di Subang sudah langka.
"Pembeli hanya dibatasi membeli satu sampai dua liter per orang," tutur Melly.
Ia mengaku hanya boleh membeli dua liter minyak goreng kemasan satu liter dengan harga Rp. 13.500 per liter.
"Stoknya sudah langka. Tadi saya lihat hanya ada tujuh buah yang kemasan satu liter. Sedangkan di supermarket minyak goreng sudah kosong hanya ada jenis premium," tuturnya
Sementara itu, kesaksian rekannya mengungkaokan bahwa harga minyak goreng di pasar tradisional masih beragam dari mulai Rp. 16 ribu per liter.