Kabar Gembira Bagi Masyarakat Subang, Kini Bisa Kuliah dengan Biaya Terjangkau dan Jadwal Flexibel

- 4 Februari 2022, 15:59 WIB
Pemkab Subang dan UT Bandung tandatangani kesepakatan kerja sama. (Foto: Website Pemkab Subang)
Pemkab Subang dan UT Bandung tandatangani kesepakatan kerja sama. (Foto: Website Pemkab Subang) /Pemkab Subang dan UT Bandung tandatangani kesepakatan kerja sama. (Foto: Website Pemkab Subang

 

BERITA SUBANG - Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara
(ASN) dan masyarakat Kabupaten Subang yang ingin melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah.

Pasalnya, pada Rabu 2 Februari 2022, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Subang telah melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) Bandung, di Kantor Bupati Subang.

Direktur UPBJJ-UT Bandung Drs. Enceng, M.Si. dan Kepala BKPSDM Drs. H. Cecep Supriatin, M.Si mewakili Pemkab Subang telah menandatangani kerja sama tersebut.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama Pemkab Subang dan UT Bandung disaksikan oleh Asisten Administrasi Umum Tatang Komara, S.Pd., M.Si. yang mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Subang.

Perjanjian tersebut bertujuan untuk pengembangan Kompetensi ASN maupun masyarakat Subang berupa pendidikan pembelajaran jarak jauh untuk Program Diploma, Program Sarjana (Strata 1), Program Magister (Strata 2), dan Program Doktoral (Strata 3) di UT Bandung.

Kepala Cecep Supriatin mengatakan kesempatan ini merupakan hal baik bagi ASN maupun masyarakat Subang, pasalnya, program perkuliahan yang ditawarkan UT Bandung menerapkan pembelajaran jarak jauh sehingga bagi ASN maupun masyarakat Subang tetap dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya, karena jadwal perkuliahannya fleksibel dengan biaya yang relatif terjangkau.

Direktur UPBJJ-UT Bandung, Drs. Enceng, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan UT Bandung adalah PTN yang dapat disetarakan dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya seperti UNPAD, ITB dan UPI.

"Program studi di UT Bandung banyak pilihan, bahkan sampai gelar Doktor (S3), dan ini mudah mudahan bisa dimanfaatkan oleh ASN maupun masyarakat di Kab. Subang.
Hanya perbedaannya, pada proses pembelajarannya yaitu dengan proses pembelajaran jarak jauh yang bercirikan adanya keterpisahan antara pendidik dengan peserta didik,” ujar Enceng.

Halaman:

Editor: Padli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah