Network
BERITA SUBANG - Yosef Hidayah dan istri mudanya akhirnya harus dites kebohongan menggunakan lie detector setelah kasus pembunuhan di Subang berjalan lebih dari sebulan.
Perkembangan terbaru terkait test kebohongan tersebut diungkapkan pengacara Yosef Hidayah, yakni Rohman Hidayat saat berbicara dengan wartawan Selasa, 21 September 2021.
Pertanyaan menohok diajukan petugas, yakni apakah Yosef dan istri mudanya melakukan, atau menyuruh orang untuk membunuh Tuti Suhartini (istri Yosef) dan Amalia Mustika Ratu (putri Yosef) yang ditemukan terbujur kaku tanpa busana di bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di halaman rumah mereka.
Istri Yosef, yang bernama Zasmin Hidayah, atau biasa dipanggil Mimin, juga menjalani tes kebohongan, bahkan sampai anaknya Mimin.
"Klien kami sudah dilakukan tes kebohongan oleh tim penyidik Mabes Polri pada akhir pekan kemarin," kata Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat kepada wartawan Selasa 21 September 2021 seperti dikutip Desk Jabar.
Rohman mengatakan pemeriksaan Tes kehobongan menggunakan lie detector tersebut itu dibagi dalam dua sesi:
1. Kamis 17 September 2021 sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
2. Jumat 18 September 2021 sehabis salat Jumat hingga pukul 15.00 WIB.
"Saya waktu tes kebohongan itu tidak bisa mendampingi hanya Yosef menceritakannya bahwa dirinya sudah dilakukan tes kebohongan oleh Bareskrim Mabes Polri," kata Rohman Hidayat.
Pengacara: kalau hasilnya memberatkan kenapa Yosef masih bisa beraktifitas bebas?
Diungkapkan Rohman, Yosef Hidayah dan Zasmin Hidayah diminta menjawab beberapa pertanyaan, termasuk apakah keduanya melalukan atau menyuruh melakukan pembunuhan terhadap kedua korban yang pakaiannya dilucuti bahkan dimandikan usai dibunuh.
"Keterangan mereka ke sama, baik Pak Yosef dan Bu Mimin, menjawab tidak pernah menyuruh melakukan," kata Rohman.
Kepada wartawan, Rohman mengakui ia belum mengetahui secara pasti hasil dari tes kebohongan tersebut. Namun, ia menjelaskan hingga saat ini Yosef masih dapat menghirup udara bebas.
"Kalau memang hasilnya memberatkan klien kami, mungkin tidak seperti sekarang masih bisa beraktivitas diluar, mudah mudahan saja hasilnya memang tidak memberatkan Yosef, karena sudah berkali kali kami tanya memang Yosef mengaku tidak melakukannya," kata Rohman.
Rohman mengatakan tes menggunakan lie detector ini hanya bagian dari upaya melengkapi apa yang sudah didapat penyidik kepolisian.
"Sudah sepuluh kali bolak balik diperiksa oleh penyidik termasuk tes kebohongan. Saya berkeyakinan kalau hasilnya negatif tidak mungkin Yosef ada diluar seperti sekarang ini," ujarnya.
Kasus yang menggegerakan Kabupaten Subang ini mendapat sorotan dari banyak pihak, tidak hanya nasional, kini pemberitaan sudah merambah ke media internasional.
Warga Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang digemparkan penemuan mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tertumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir menghadap luar di halaman rumah korban.
Pengakuan Yosef, ayah dan suami dari kedua korban, ia baru saja pulang sehabis menghabiskan waktu bersama istri mudanya Zasmin Hidayah pada Rabu 18 Agustus 2021.
Ia mengaku saat hendak masuk ke rumah, ternyata rumah yang ditinggali istri tuanya tersebut berantakan dan Tuti dan Amel, panggilan anaknya, tidak ditemukan. Ia lantas memanggil seseorang dan pergi ke kantor polisi.
Sekembalinya di rumah, TKP tersebut sudah ramai warga. Bersama polisi, Yosef dan polisi menemukan mayat kedua korban di dalam mobil toyota Alphard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.
Baru belakangan terungkap oleh polisi keduanya ditemukan tak berbusana, hanya ditutupi sehelai kain. Namun, tidak ada tanda-tanda pemerkosaan, hanya sepertinya kedua korban dimandikan untuk menutupi jejak pelaku.
Menurut penjelasan polisi, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala dan luka robek di wajah.
Artikel ini diolah dari laporan Desk Jabar berjudul Pembunuh Ibu dan Anak di Subang belum Ditangkap, Ini Hasil Tes Kebohongan Yosep Menurut Rohman Hidayat
***
