Network
BERITA SUBANG - Miss komunikasi data Covid-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 (Pikobar) Provinsi Jawa Barat masih terjadi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi mengakui hal tersebut, berjanji segera melakukan penyelarasan terkait selisih data tersebut.
Menurutnya, hal itu berpengaruh pada penetapan status level PPKM Kabupaten Subang.
Disebutkan, kasus harian Covid-19 Kabupaten Subang mengalami penurunan
"Kasus di Kabupaten Subang sudah di bawah rata-rata, yakni di bawah 20 kasus per hari," ungkap dr. Maxi, saat mengikuti Briefing Staff Pemda Subang, Senin 6 September 2021.
Secara virtual, dr. Maxi menyampaikan perkembangan kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Subang H. Asep Nuroni, yang memimpin briefing dari Ruang Rapat II Bupati Subang melibatkan seluruh kepala dinas dan camat se-Kabupaten Subang.
dr. Maxi menyebut, telah melakukan test antigen maupun PCR kepada 52.560 masyarakat Kabupaten Subang, hasil test menunjukkan kasus Covid-19 terjadi pada 10.634 orang.
"Angka positive rate di Kabupaten Subang dari 53.560, berjumlah 19,4 persen. Artinya dari 5 orang yang ditest terdapat 1 orang yang positive," terangnya.
Ia pun menyebut akumulasi warga Kabupaten Subang yang telah ditest mendekati jumlah total penduduk di Kabupaten Subang, "angka kewajiban test sudah berada di atas standar WHO".
